Changes

Saat melakukan pemangkasanpruning, ingatlah:

Pruned leaves decompose fastest when they are in touch with the soil and form an important source of food for palm rootsPelepah dalam proses pruning akan lebih cepat terurai jika mereka bersentuhan dengan tanah dan akan membentuk sumber pangan yang penting untuk akar sawit. By stacking the fronds in a box shapeDengan menumpuk pelepah sawit dalam bentuk kotak, the nutrients and the organic matter are spread outunsur hara dan materi organik akan tersebar, and the leaves decompose faster because the stacks are not too highdan pelepah akan terurai lebih cepat karena tumpukan dibuat tidak terlalu tinggi. Stacking leaves also keeps them out of the harvester’s wayMenumpuk pelepah juga memberikan ruang bagi pemanen agar lebih leluasa bergerak, and helps to prevent soil erosiondan mencegah terjadinya erosi tanah.

====The appearance and organisation of oil palm leavesTampilan dan penataan pelepah kelapa sawit====[[Image:oil-palm-3.8-figure21.png|thumb|right|200px|Figure Gambar 21: Appearance and organisation of leaves in oil palmTampilan dan penataan pelepah kelapa sawit]]

The youngest leaves appear on the top and the older ones are at the bottomPelepah termuda muncul di bagian puncak dan yang lebih tua berada di bagian bawah:* The leaves grow in spirals of eight Pelepah sawit tumbuh membentuk delapan spiral (see lihat [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-3.8-figure21.png Figure Gambar 21])* Leaf Pelepah 1 is the youngest fully open leafyang sepenuhnya pelepah terbuka termuda, on the top of the palmberada di puncak sawit* The leaf beneath Leaf Pelepah di bawah Pelepah 1 is Leaf adalah Pelepah 9 (1+8, because there are eight leaves on one karena ada delapan pelepah dalam satu spiral)* The leaf below Leaf Pelepah di bawah Pelepah 9 is Leaf adalah Pelepah 17* The leaf below Leaf Pelepah di bawah Pelepah 17 is Leaf adalah Pelepah 25, then Leaf lalu Pelepah 33, Leaf Pelepah 41 and so ondan seterusnya

About two new leaves appear per monthSekitar 2 pelepah baru tumbuh setiap bulan. New leaves appear faster in young palms and slower in old palmsPelepah baru muncul lebih cepat pada sawit muda dan lebih lambat pada sawit tua. An '''inflorescenceBunga kelapa sawit''' (a stalk with many flowerstangkai dengan banyak bunga) is formed above each leafterbentuk diatas tiap pelepah, which can become male or female yang bisa menjadi jantan atau betina ([http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-3.1-figure5a.png Figure Gambar 5 malejantan] / [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-3.1-figure5b.png Figure Gambar 5 femalebetina]), or be aborted atau bisa juga teraborsi (no inflorescence at alltidak terdapat bunga sama sekali). If the palm is stressed Jika tanaman sawit dalam kondisi stress (e.g. by drought or lack of nutrientsmisalnya karena kekeringan atau kekurangan unsur hara), more male inflorescences are formed and more inflorescences are abortedmaka akan terbentuk lebih banyak bunga jantan dan lebih banyak bunga yang teraborsi. Female inflorescences form bunches which are usually ripe about Bunga betina membentuk tandan yang biasanya matang dalam kurun waktu 16 months bulan (32 leavespelepah) after the supporting leaf has appeared and six months after the inflorescence has openedsetelah pelepah pendukung telah muncul dan 6 bulan setelah mengembangnya bunga.

===GoalTujuan===* Enable palms to capture the maximum amount of sunlightMemungkinkan sawit untuk menerima jumlah maksimal sinar matahari* Ensure there is no waste of nutrients in unproductive frondsMemastikan tidak adanya unsur hara yang terbuang pada pelepah yang tidak produktif* Enable fastMemungkinkan proses panen yang cepat, easy and complete harvestingmudah, dan tuntas* Create a clean and efficiently organised plantationMewujudkan perkebunan yang bersih dan tertata secara efisien* Conserve soil quality and nutrientsMempertahankan kualitas  dan unsur hara tanah* Enable fast decomposition of pruned frondsMemungkinkan penguraian yang cepat dari pelepah dalam proses pruning

===StandardStandarisasi===[[Image:oil-palm-3.8-figure22.png|thumb|right|200px|Figure Gambar 22: OverPruning-pruningyang-berlebihan]]* Pruning only dead fronds in palms less than Lakukan pruning hanya untuk pelepah mati pada sawit yang berumur kurang dari 4 years after plantingtahun setelah ditanam* Pruning down to 48—56 fronds hingga 48 – 56 pelepah per palm sawit (oratau: 2—3 fronds below the last ripe bunch2-3 pelepah di bawah tandan masak terakhir) for palms that are 5—7 years olduntuk sawit berumur 5-7 tahun* Pruning down to 40—48 fronds hingga 40 – 48 pelepah per palm sawit (oratau: 1—2 fronds below the last ripe bunch1-2 pelepah di bawah tandan masak terakhir) for palms that are 8—15 years olduntuk sawit berumur 8-15 tahun* Pruning down to hingga ~40 fronds pelepah per palm sawit (oratau: 1 frond below the last ripe bunchpelepah di bawah tandan masak terakhir) for palms that are more than untuk sawit berumur lebih dari 15 years oldtahun* Fronds butts are cut off close to the trunkPangkal pelepah dipotong sedekat mungkin dengan batang* Fronds are cut in two and stacked on the frond stack in a box-shapePelepah dipotong menjadi 2 bagian dan ditumpuk di tumpukan pelepah dengan bentuk kotak, with the bottom part behind the palms and the top part between the palmsdengan bagian bawah pelepah diletakkan di belakang sawit dan bagian atasnya diantara 2 pohon sawit

===TimingWaktu pelaksanaan===* Shortly before the peak production season Sesaat sebelum musim puncak produksi (so that harvesting can be done more efficientlysehingga proses panen bisa dilakukan dengan lebih efisien)* During the dry period Pada saat periode kering (if possiblejika memungkinan)

===FrequencyFrekuensi===Twice per year2 kali dalam setahun

===Labour time requiredKebutuhan waktu tenaga kerja===Corrective pruning: 2 days hari per hectarehektar

===Equipment and materialsPeralatan dan perlengkapan===[[Image:oil-palm-3.8-figure23.png|thumb|right|200px|Figure Gambar 23: Frond stacking in box or Penumpukan pelepah bentuk kotak atau U shape]]* Chisel Tojok (for shorter palmsuntuk pelepah yang lebih pendek)* Harvesting sickle Egrek untuk panen (for tall palmsuntuk sawit berukuran tinggi)* AxeKapak, tojok, chisel or bush knife atau parang (to cut the frond in twountuk memotong pelepah menjadi dua bagian)

===WhoTenaga kerja===Farmers and their families or hired labourersPara petani perkebunan dan anggota keluarganya atau karyawan harian lepas

===HowCara pelaksanaan===To prune oil palmsProses pruning kelapa sawit:

|width="15%" valign="top"|'''Step Langkah 1.'''|Cut off all dead and dying leavesPotong semua pelepah mati dan yang hampir mati.

|width="15%" valign="top" style="background:#f0f8ff;" |'''Step Langkah''' '''2.'''|style="background:#f0f8ff;" |Count the number of remaining spirals and determine which leaves need to be cut offHitung jumlah spiral yang tersisa dan tentukan pelepah mana yang perlu dipangkas.

|width="15%" valign="top"|'''Step Langkah''' '''3.'''|Cut the leaves as close to the trunk as possiblePotong pelepah sedekat mungkin dengan batang, without damaging nearby bunchestanpa merusak tandan di sekitarnya, frondspelepah lainnya, or the palm trunkatau batang sawit.

|width="15%" valign="top" style="background:#f0f8ff;" |'''Step Langkah''' '''4.'''|style="background:#f0f8ff;" |After pruningSetelah pemangkasan, cut each leaf into two halvespotong setiap pelepah menjadi 2 bagian, and throw the bottom half dan tempatkan bagian bawahnya (thick stem part with sharp spikesbagian tangkai tebal dengan duri tajam) onto the frond stack behind the palm to prevent injuriesdi tumpukan pelepah di belakang pohon untuk menghindari resiko terluka.

|width="15%" valign="top"|'''Step Langkah''' '''5.'''|Place the top half on the frond stack on the right or left side of the palm to make the so-called “box shape” Tempatkan bagian atas potongannya di tumpukan pelepah pada sisi kanan dan kiri pohon sawit sehingga menyerupai ‘bentuk kotak’ (see lihat [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-3.8-figure23.png Figure Gambar 23])

===Data recordingPencatatan data===Every Setiap aktivitas pruning activity should be recorded in a logbook as shown in the example belowharus selalu dicatat dalam buku catatan harian seperti ditunjukkan dalam contoh di bawah ini.

|rowspan="2" |'''DateTanggal'''|rowspan="2" |'''TimeJam'''|rowspan="2" |'''LocationLokasi'''|rowspan="2" |'''ActivityAktivitas'''|rowspan="2" |'''Input typeTipe input'''|rowspan="2" |'''Input amountJumlah input'''|rowspan="2" |'''Input costsBiaya input'''|colspan="2" |'''Labour inputInput tenaga kerja'''|rowspan="2" |'''Labour costsOngkos tenaga kerja'''

|'''PeopleKaryawan'''|'''HoursJam kerja'''

===AcknowledgementsSumber===The material from Penjelasan tentang ''Pruning'' is sourced from diambil dari Smallholder Oil Palm Handbook and put together by dan dirangkum oleh Lotte Suzanne Woittiez ([http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm Wageningen Universit]) and dan Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, and dan Hans Smit ([http://www.snv.org/ SNV]) in August pada bulan Agustus 2016. See Lihat [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-3-3rd-edition-2016-08.pdf Module Modul 3: Plantation MaintenancePemeliharaan Perkebunan] for more informationuntuk informasi lebih lanjut.