Changes

Penampungan Air dari Mata Air

717 bytes added, 02:19, 9 September 2016
no edit summary
[[Image:SpringProtection_finished.jpg|thumb|right|200px|Klik untuk memperbesar. Sebuah mata air yang telah selesai dibangun dengan pagar untuk perlindungan. <br> Klik gambar untuk rincian. Gambar: PACE,
[https://www.dropbox.com/s/gbqab5grp8fsq96/Spring%20protection.pdf?dl=0%3Fdl%3D1 Perlindungan mata air].]]
 
Di atas batu-batu besar tadi, tempatkan batu-batu kecil sebanyak satu lapis, dan kemudian kerikil. Kemudian permukaan harus diratakan dan film polietilen (nilon, kain minyak) disusun di atasnya. Di atasnya lagi, isi kembali lubang dengan tanah. Tanah harus dibasahi sehingga menjadi padat dan stabil. Tanah tersebut kemudian harus ditutupi lagi dengan lapisan tahan air, seperti semen.
 
Permukaan harus dibuat agak miring, untuk menghindari genangan air. Agar batu-batu tidak menjadi longgar, buatlah lapisan semen tambahan, terutama di sekitar pompa, sehingga tidak ada celah rembesan yang bisa muncul. Untuk penyangga tambahan bagi pompa, dapat digunakan ban bekas. Terakhir, hubungkan pompa dengan penahan pipa.
 
Kotak mata air (atau perlindungan mata air saja) sangat mudah dan murah untuk dibangun. Hal ini dapat diterapkan pada sumber air yang berbeda-beda dengan melakukan sedikit perubahan pada desainnya.
Pertama, filter harus dibersihkan dari benda-benda yang tidak diperlukan (ranting, batu, sampah, dll) dan lumpur digali dan disingkirkan sehingga ada cukup ruang. Kemudian tempatkan satu atau lebih kerangka ferosemen tangki di dalam lubang. Tangki memiliki lubang tanah yang dapat dilalui air untuk dapat mengalir ke dalam. Di sekitar tangki, bangunlah penyaring dari susunan batu-batu besar. Ruang ini kemudian diisi dengan air dan berfungsi sebagai penampung air tambahan. Kemudian pasang penahan pipa pada tangki di mana pompa akan ditempatkan nantinya.
Akvouser, emailconfirmed
83
edits