Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan / Serangga pemakan-daun

From Akvopedia
Jump to: navigation, search
English Indonesia
SNV logo.png
Wageningen small.png

Unduh: Modul 5: Hama dan Penyakit

Latar belakang

Gambar 8: Ulat api 1
Gambar 9: Kerusakan akibat serangga pemakan daun

Ada beberapa jenis hama serangga pemakan ulat yang biasa ditemukan pada perkebunan kelapa sawit. Yang paling dikenal di kawasan Asia Tenggara adalah ulat kantong (Pteroma pendula, Metisa plana, Mahsena corbetti), ngengat tussock (Dasychira spp., Orgyia spp.), dan ulat api (Darna trima, Setora nitens, Setothosea asigna, lihat Gambar 8).

Setiap jenis serangga ini memakan bagian daun kelapa sawit, sehingga keberadaan mereka sangat mudah dikenali dengan adanya lubang-lubang pada daun (lihat Gambar 9). Pada perkebunan yang terserang parah, hanya tulang daun saja yang tersisa, sehingga pohon sawit tidak mampu menangkap sinar matahari dengan baik dan hasil panen akan menurun tajam. Pencegahan dan pengaturan agar hama tidak membludak menjadi sangat penting.

Musuh alami hama ini adalah serangga pembunuh hama, contohnya dengan menaruh telur mereka pada larva hama. Musuh alami hama serangga pemakan daun hidup di area gulma di dalam maupun di sekitar areal perkebunan (lihat Modul 3: Pemeliharaan Perkebunan untuk saran-saran bagaimana cara mengatur gulma). Jika semua gulma dimusnahkan, maka musuh alami hama akan mati atau pindah ke areal lain, sehingga akan hama serangga pemakan daun akan mudah muncul. Tapi, meskipun perkebunan telah dirawat dengan baik, hama ini masih tetap bisa muncul.

Mengatur keberadaan hama membutuhkan pemantauan yang seksama dan penggunaan bahan kimia berbahaya dengan tepat. Keduanya harus dilakukan oleh pekerja terlatih. Jika kelompok tani ingin melaksanakan proses pemantauan dan membentuk tim penyemprotan, sangat penting untuk meminta bantuan kepada penyuluh lapangan atau perusahaan perkebunan sekitar. Dalam buku panduan ini, kita hanya membahas pertimbangan prefentif, karena pemantauan dan penyemprotan perlu diajarkan di lapangan oleh para profesional ahli di bidang ini.

Tujuan

Menjaga agar kerusakan akibat serangga pemakan daun kelapa sawit dapat ditekan di angka minimum.

Standarisasi

Perawatan perkebunan ditingkatkan lagi dari sebelumnya dan pengenalan pengendalian biologis dari populasi serangga pemakan daun.

Peralatan dan perlengkapan

Benih dan tumbuhan menguntungkan lainnya.

Tabel 1: Tanaman-tanaman menguntungkan

Nama ilmiah Nama lokal Indonesia
Turnera subulata (bunga putih) Bunga pukul delapan
Turnera ulmifolia (bunga kuning) Bunga pukul delapan
Cassia tora, Cassia cobanensis Ketepeng cina
Spermacoce alata Rumput setawar
Elephantopus tomentosus Kaki gajah
Antigonon leptopus Air mata pengantin
Euphorbia heterophylla Patikan kebo

Waktu pelaksanaan

  • Penanaman gulma menguntungkan: pada awal rehabilitasi perkebunan;
  • Melakukan pemeliharaan gulma yang tepat: berkelanjutan.

Kebutuhan waktu tenaga kerja

Tergantung dari banyaknya gulma menguntungkan yang ditanam.

Tenaga kerja

Para petani beserta keluarganya atau karyawan harian lepas.

Cara pelaksanaan

Gambar 10: Bunga pukul delapan
  • Rawat kanopi tanaman penutup tanah yang tumbuh rapat (lihat Modul 3: Pemeliharaan Perkebunan);
  • Tanam gulma yang secara khusus mengundang musuh alami hama (misalnya Cassia cobanensis, Euphorbia heterophylla, Antigonon leptopus, Turnera subulata) (lihat Gambar 10).
    Catatan: Gulma-gulma ini biasanya tidak toleran atas kurangnya penerimaan sinar matahari dan oleh sebab itu seharusnya ditanam di tepi jalan atau di tempat terbuka yang sawitnya ditemukan mati.

Pencatatan data

Setiap aktivitas pencegahan harus selalu dicatat kedalam buku catatan harian seperti ditunjukkan dalam contoh berikut.

Tanggal Jam Lokasi Aktivitas Tipe input Jumlah input Biaya input Input tenaga kerja Ongkos tenaga kerja
Karyawan Jam kerja
16/01/13 Ancak 3 Penanaman Euphorbia heterophylla Benih Euphorbia heterophylla 3 8 240000

Referensi

  1. L.P. Koh, 2006, Oil palm: pest, Nettle caterpillar, Flickr, https://www.flickr.com/photos/drlianpinkoh/5391807353, Accessed 20 July 2015.

Sumber

Penjelasan tentang Serangga pemakan-daun diambil dari Smallholder Oil Palm Handbook dan dirangkum oleh Lotte Suzanne Woittiez (Wageningen Universit) dan Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, dan Hans Smit (SNV) pada bulan Agustus 2016. Lihat Modul 5: Hama dan Penyakit untuk informasi lebih lanjut.

SNV logo.png
Wageningen university logo.png