Difference between revisions of "Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan / Mengaplikasikan tandan buah kosong"

From Akvopedia
Jump to: navigation, search
 
 
(One intermediate revision by one other user not shown)
Line 1: Line 1:
 +
{{English-Bahasa-box|english_link= Sustainable Oil Palm Farming / Applying empty fruit bunches | indonesian_link= Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan / Mengaplikasikan tandan buah kosong}}
 
[[Image:SNV logo.png|right|100px|link=http://www.snv.org/]]
 
[[Image:SNV logo.png|right|100px|link=http://www.snv.org/]]
 
[[Image:wageningen small.png|right|100px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]
 
[[Image:wageningen small.png|right|100px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]
[[Image:oil-palm-4.12-figure24.png|thumb|right|200px|Figure 24: Correct application of empty fruit bunches in a patch]]
+
[[Image:oil-palm-4.12-figure24.png|thumb|200px|Gambar 24: Aplikasi tandan buah kosong yang benar di lompongan perkebunan]]
[[Image:oil-palm-4.12-figure25.png|thumb|right|200px|Figure 25: Incorrect application of empty fruit bunches around the weeded circle]]
+
[[Image:oil-palm-4.12-figure25.png|thumb|200px|Gambar 25: Aplikasi tandan buah kosong yang salah di sekeliling piringan sawit]]
  
Download: [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-4-3rd-edition-2016-08.pdf Module 4: Fertiliser Application]
+
Unduh: [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-4-3rd-edition-2016-08.pdf Modul 4: Aplikasi Pupuk]
  
===Background===
+
===Latar belakang===
Empty fruit bunches (EFB) are what remains of the fresh fruit bunches after the fruit has been removed for oil pressing. Empty fruit bunches are a type of mill waste which is very valuable for farmers because:  
+
Tandan buah kosong (TBK) adalah sisa dari TBS setelah buahnya dipisahkan untuk proses pemerasan minyak. Tandan buah kosong adalah jenis limbah dari pabrik yang sangat bernilai bagi para petani karena:  
  
* It provides nutrients;
+
* Mengandung unsur hara;
* It increases the soil organic matter content of the soil.
+
* Meningkatkan kandungan material organik tanah.
  
  
 
{| style="background-color: #efefef;" cellpadding="10"  
 
{| style="background-color: #efefef;" cellpadding="10"  
|colspan="2"|'''Empty fruit bunches can replace fertilisers at the following rate''':
+
|colspan="2"|'''Tandan buah kosong dapat menggantikan fungsi pupuk pada tingkatan berikut''':
 
|-
 
|-
|valign="top"|1 tonne EFB =
+
|valign="top"|1 ton TBK =
 
|3.8 kg Urea (N)<br>
 
|3.8 kg Urea (N)<br>
 
3.9 kg Rock Phosphate (P)<br>
 
3.9 kg Rock Phosphate (P)<br>
Line 23: Line 24:
 
|}
 
|}
  
 +
Tandan buah kosong bisa dibeli dari pabrik, jika tersedia. Tandan-tandan kosong ini bisa diangkut kembali ke perkebunan oleh truk yang akan membawa lagi tandan buah segar selanjutnya ke tempat pengolahan.
  
Empty fruit bunches can be bought at the mill, if available. The empty bunches can be transported to the field by the empty trucks that come back to pick up more harvested fresh fruit bunches.
+
===Tujuan===
 +
* Untuk memberi asupan unsur hara bagi perkebunan;
 +
* Untuk mengurangi biaya pupuk;
 +
* Untuk meningkatkan kandungan material organik dalam tanah.
  
===Goal===
+
===Standarisasi===
* To provide the oil palms with nutrients;
+
* Tandan buah kosong diaplikasikan setidaknya sekali setiap 5-8 tahun.
* To reduce fertiliser costs;
+
* Tandan buah kosong diaplikasikan menggunakan cara dan pada waktu yang tepat.
* To increase organic matter content in the soil.
 
  
===Standard===
+
===Waktu pelaksanaan===
* Empty fruit bunches are applied at least once in every 5—8 years.
+
Pada saat tandan buah kosong tersedia.
* Empty fruit bunches are applied in the right way and the right place.
 
  
===Timing===
+
===Frekuensi===
Whenever empty fruit bunches become available.
+
Setiap 5 tahun, jika tandan buah kosong tersedia.
  
===Frequency===
+
===Kebutuhan waktu tenaga kerja===
Every 5 years, if enough empty fruit bunches are available.
+
* Transportasi: tergantung pada jarak antara perkebunan dengan pabrik.
 +
* Aplikasi: 2-3 hari per hektar.
  
===Labour time required===
+
===Peralatan dan perlengkapan===
* Transport: depends on distance to the mill.
+
* Angkong
* Application: 2—3 days per hectare.
+
* Sekop
 +
* Truk (yang kembali dari pabrik dalam kondisi kosong)
  
===Equipment and materials===
+
'''Catatan''': tandan buah kosong bisa dibeli di pabrik jika stok yang ada belum dibeli semua oleh pemilik perkebunan besar. Ketersediaannya tergantung pada hubungan pemilik perkebunan dengan pabrik dan/atau persaingannya dengan pembeli lainnya (perusahaan besar biasa diprioritaskan). Akan lebih membantu jika pembelian tandan buah kosong dilakukan atas nama kemitraan atau paguyuban petani.
* Wheelbarrow
 
* Shovel
 
* Truck (returning empty from the mill)
 
  
'''Note''': Empty fruit bunches can be purchased at the mill if they are not all bought up by large plantations. Availability may depend on the smallholder’s relation with the mill and/or competition with other buyers (large companies often get priority). It helps to purchase empty fruit bunches as a cooperative or farmers’ group.
+
===Dosis===
 +
* Jumlah optimal: 30 hingga 40 t/ha.
 +
* Jika TBK diaplikasikan menurut jumlah optimal, maka dapat menggantikan mineral K, P, Mg, dan B yang diperoleh dari aplikasi pupuk selama satu tahun.
 +
* Sangat direkomendasikan untuk tetap mengaplikasikan pupuk N, karena unsur N dalam TBK tidak tersedia bagi pohon sawit.
 +
* '''Catatan''': 25 ton TBS menghasilkan 5 ton TBK, sehingga ketersediaan TBK sangat terbatas <ref>I.R. Rankine, T.H. Fairhurst, Field Handbook: Oil Palm Series, Volume 3 – Mature, second ed., Potash & Phosphate Institute (PPI), Singapore, 1999.</ref>.
  
===Dosage===
+
===Tenaga kerja===
* Optimum rate: 30 to 40 t/ha.
+
* Transportasi: pekerja/sopir truk yang biasa mengantarkan TBS ke pabrik.
* When EFB are applied at the optimum rate there it is enough to replace mineral K, P, Mg and B fertilisers for one year.
+
* Aplikasi: Para petani dan keluarganya atau buruh tani panggilan.
* It is recommended to keep applying N fertilisers, because the N in the EFB is mostly not available to the palm.
 
* '''Note''': 25 tonne FFB produces 5 tonne EFB, so the amount of available EFB is limited <ref>I.R. Rankine, T.H. Fairhurst, Field Handbook: Oil Palm Series, Volume 3 – Mature, second ed., Potash & Phosphate Institute (PPI), Singapore, 1999.</ref>.
 
  
===Who===
+
===Cara pelaksanaan===
* Transport: Workers who normally transport the fresh fruit bunches to the mill.
+
Aplikasikan tandan buah kosong sebagai pupuk dengan mengikuti cara-cara berikut:
* Application: Farmers and their families or hired labourers.
 
 
 
===How===
 
Apply empty fruit bunches as fertiliser by following these steps:
 
 
{| style="border: 1px solid #72CDFF" cellpadding="5" cellspacing="0"  
 
{| style="border: 1px solid #72CDFF" cellpadding="5" cellspacing="0"  
|width="15%" valign="top"|'''Step 1.'''
+
|width="15%" valign="top"|'''Langkah 1.'''
|Once the truck has delivered the empty fruit bunches to the roadside, transport the empty fruit bunches into the plantation by wheelbarrow.
+
|Ketika truk yang mengangkut tandan buah kosong tiba di jalan perkebunan, angkut tandan buah kosong ke areal perkebunan dengan menggunakan angkong.
 
|-
 
|-
|width="15%" valign="top" style="background:#f0f8ff;" |'''Step 2.'''
+
|width="15%" valign="top" style="background:#f0f8ff;" |'''Langkah''' '''2.'''
|style="background:#f0f8ff;" |Apply the empty fruit bunches as follows:
+
|style="background:#f0f8ff;" |Aplikasikan tandan buah kosong dengan cara berikut:
* In a band (line) next to the frond stack, or;
+
* Di batas (garis) di samping tumpukan pelepah, atau;
* In a patch of 2—4 square meters between the palms (see [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-4.12-figure24.png Figure 24]).
+
* Dalam lubang/lompongan yang berukuran 2—4 meter persegi diantara pohon sawit (lihat [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-4.12-figure24.png Gambar 24]).
In immature plantations, empty fruit bunches can be applied in the weeded circle. In mature plantations, empty fruit bunches should not be applied in or around the weeded circle, because this will make access into the plantation and collection of the loose fruits more difficult (see [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-5.pdf Module 5: Pests and Diseases]).<br>
+
Pada perkebunan belum dewasa, tandan buah kosong bisa diaplikasikan pada piringan sawit. Pada perkebunan dewasa, tandan buah kosong tidak boleh diaplikasikan di area dalam ataupun luar piringan sawit, karena hal ini akan menghambat akses masuk perkebunan dan akan menyulitkan proses pengumpulan brondolan (lihat [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-5.pdf Modul 5: Hama dan Penyakit]).<br>
'''Note''': The layer of empty fruit bunches should always be '''only one bunch thick''' because it makes the decomposition go faster and also prevents rhinoceros beetles from using the empty fruit bunches as a breeding place.
+
'''Catatan''': Penempatan tandan buah kosong harus '''setebal ukuran satu tandan saja''', karena hal ini akan membuat proses penguraian berlangsung lebih cepat dan juga untuk mencegah kumbang badak menggunakan tandan buah kosong sebagai sarang untuk berkembang biak.
 
|-
 
|-
|width="15%" valign="top"|'''Step 3.'''
+
|width="15%" valign="top"|'''Langkah''' '''3.'''
|Check patches of empty fruit bunches regularly to see if there are any breeding rhinoceros beetles. This can be done by turning the empty fruit bunches upside down. Remove any rhinoceros beetle larvae that are found in, or under, the bunches and spread the bunches more widely if necessary. See [[Sustainable Oil Palm Farming | Module 5, Pests and Diseases]] for more information about rhinoceros beetles.
+
|Periksa setiap lubang yang berisi tandan buah kosong secara teratur untuk mengetahui apakah ada kumbang badak yang bersarang disana. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membalik tandan buah kosong. Bersihkan semua larva kumbang badak yang ditemukan di dalam atau di bawah tandan, kemudian pindahkan posisi tandan lebih meluas jika diperlukan. Lihat [[Sustainable Oil Palm Farming | Modul 5, Hama dan Penyakit]] untuk informasi lebih lanjut mengenai kumbang badak.
 
|}
 
|}
  
===Data recording===
+
===Pencatatan data===
Every fertiliser application should be recorded in a logbook as shown in the example below.
+
Setiap aplikasi pupuk harus selalu dicatat kedalam buku catatan harian seperti ditunjukkan dalam contoh berikut.
 
{|border="1" cellpadding="5" cellspacing="0"
 
{|border="1" cellpadding="5" cellspacing="0"
|rowspan="2" |'''Date'''
+
|rowspan="2" |'''Tanggal'''
|rowspan="2" |'''Time'''
+
|rowspan="2" |'''Jam'''
|rowspan="2" |'''Location'''
+
|rowspan="2" |'''Lokasi'''
|rowspan="2" |'''Activity'''
+
|rowspan="2" |'''Aktivitas'''
|rowspan="2" |'''Input type'''
+
|rowspan="2" |'''Tipe input'''
|rowspan="2" |'''Input amount'''
+
|rowspan="2" |'''Jumlah input'''
|rowspan="2" |'''Input costs'''
+
|rowspan="2" |'''Biaya input'''
|colspan="2" |'''Labour input'''
+
|colspan="2" |'''Input tenaga kerja'''
|rowspan="2" |'''Labour costs'''
+
|rowspan="2" |'''Ongkos tenaga kerja'''
 
|-
 
|-
|'''People'''
+
|'''Karyawan'''
|'''Hours'''
+
|'''Jam kerja'''
 
|-
 
|-
 
|16/01/13
 
|16/01/13
 
|<!--empty-->
 
|<!--empty-->
|Field 3
+
|Ancak 3
|EFB application
+
|Aplikasi TBK
 
|EFB
 
|EFB
|40 tonne
+
|40 ton
 
|3000000
 
|3000000
 
|6
 
|6
Line 107: Line 107:
 
|}
 
|}
  
===References===
+
===Referensi===
 
<references/>
 
<references/>
  
===Acknowledgements===
+
===Sumber===
The material from ''Applying empty fruit bunches'' is sourced from Smallholder Oil Palm Handbook and put together by Lotte Suzanne Woittiez ([http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm Wageningen Universit]) and Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, and Hans Smit ([http://www.snv.org/ SNV]) in August 2016. See [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-4-3rd-edition-2016-08.pdf Module 4: Fertiliser Application] for more information.
+
Penjelasan tentang ''Mengaplikasikan tandan buah kosong'' diambil dari Smallholder Oil Palm Handbook dan dirangkum oleh Lotte Suzanne Woittiez ([http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm Wageningen Universit]) dan Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, dan Hans Smit ([http://www.snv.org/ SNV]) pada bulan Agustus 2016. Lihat [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-4-3rd-edition-2016-08.pdf Modul 4: Aplikasi Pupuk] untuk informasi lebih lanjut.
 
[[Image:SNV logo.png|left|80px|link=http://www.snv.org/]]
 
[[Image:SNV logo.png|left|80px|link=http://www.snv.org/]]
 
[[Image:wageningen university logo.png|left|350px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]
 
[[Image:wageningen university logo.png|left|350px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]

Latest revision as of 05:41, 5 January 2018

English Indonesia
SNV logo.png
Wageningen small.png
Gambar 24: Aplikasi tandan buah kosong yang benar di lompongan perkebunan
Gambar 25: Aplikasi tandan buah kosong yang salah di sekeliling piringan sawit

Unduh: Modul 4: Aplikasi Pupuk

Latar belakang

Tandan buah kosong (TBK) adalah sisa dari TBS setelah buahnya dipisahkan untuk proses pemerasan minyak. Tandan buah kosong adalah jenis limbah dari pabrik yang sangat bernilai bagi para petani karena:

  • Mengandung unsur hara;
  • Meningkatkan kandungan material organik tanah.


Tandan buah kosong dapat menggantikan fungsi pupuk pada tingkatan berikut:
1 ton TBK = 3.8 kg Urea (N)

3.9 kg Rock Phosphate (P)
18.0 kg KCl (K)
9.2 kg kieserite (Mg) 1

Tandan buah kosong bisa dibeli dari pabrik, jika tersedia. Tandan-tandan kosong ini bisa diangkut kembali ke perkebunan oleh truk yang akan membawa lagi tandan buah segar selanjutnya ke tempat pengolahan.

Tujuan

  • Untuk memberi asupan unsur hara bagi perkebunan;
  • Untuk mengurangi biaya pupuk;
  • Untuk meningkatkan kandungan material organik dalam tanah.

Standarisasi

  • Tandan buah kosong diaplikasikan setidaknya sekali setiap 5-8 tahun.
  • Tandan buah kosong diaplikasikan menggunakan cara dan pada waktu yang tepat.

Waktu pelaksanaan

Pada saat tandan buah kosong tersedia.

Frekuensi

Setiap 5 tahun, jika tandan buah kosong tersedia.

Kebutuhan waktu tenaga kerja

  • Transportasi: tergantung pada jarak antara perkebunan dengan pabrik.
  • Aplikasi: 2-3 hari per hektar.

Peralatan dan perlengkapan

  • Angkong
  • Sekop
  • Truk (yang kembali dari pabrik dalam kondisi kosong)

Catatan: tandan buah kosong bisa dibeli di pabrik jika stok yang ada belum dibeli semua oleh pemilik perkebunan besar. Ketersediaannya tergantung pada hubungan pemilik perkebunan dengan pabrik dan/atau persaingannya dengan pembeli lainnya (perusahaan besar biasa diprioritaskan). Akan lebih membantu jika pembelian tandan buah kosong dilakukan atas nama kemitraan atau paguyuban petani.

Dosis

  • Jumlah optimal: 30 hingga 40 t/ha.
  • Jika TBK diaplikasikan menurut jumlah optimal, maka dapat menggantikan mineral K, P, Mg, dan B yang diperoleh dari aplikasi pupuk selama satu tahun.
  • Sangat direkomendasikan untuk tetap mengaplikasikan pupuk N, karena unsur N dalam TBK tidak tersedia bagi pohon sawit.
  • Catatan: 25 ton TBS menghasilkan 5 ton TBK, sehingga ketersediaan TBK sangat terbatas 2.

Tenaga kerja

  • Transportasi: pekerja/sopir truk yang biasa mengantarkan TBS ke pabrik.
  • Aplikasi: Para petani dan keluarganya atau buruh tani panggilan.

Cara pelaksanaan

Aplikasikan tandan buah kosong sebagai pupuk dengan mengikuti cara-cara berikut:

Langkah 1. Ketika truk yang mengangkut tandan buah kosong tiba di jalan perkebunan, angkut tandan buah kosong ke areal perkebunan dengan menggunakan angkong.
Langkah 2. Aplikasikan tandan buah kosong dengan cara berikut:
  • Di batas (garis) di samping tumpukan pelepah, atau;
  • Dalam lubang/lompongan yang berukuran 2—4 meter persegi diantara pohon sawit (lihat Gambar 24).

Pada perkebunan belum dewasa, tandan buah kosong bisa diaplikasikan pada piringan sawit. Pada perkebunan dewasa, tandan buah kosong tidak boleh diaplikasikan di area dalam ataupun luar piringan sawit, karena hal ini akan menghambat akses masuk perkebunan dan akan menyulitkan proses pengumpulan brondolan (lihat Modul 5: Hama dan Penyakit).
Catatan: Penempatan tandan buah kosong harus setebal ukuran satu tandan saja, karena hal ini akan membuat proses penguraian berlangsung lebih cepat dan juga untuk mencegah kumbang badak menggunakan tandan buah kosong sebagai sarang untuk berkembang biak.

Langkah 3. Periksa setiap lubang yang berisi tandan buah kosong secara teratur untuk mengetahui apakah ada kumbang badak yang bersarang disana. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membalik tandan buah kosong. Bersihkan semua larva kumbang badak yang ditemukan di dalam atau di bawah tandan, kemudian pindahkan posisi tandan lebih meluas jika diperlukan. Lihat Modul 5, Hama dan Penyakit untuk informasi lebih lanjut mengenai kumbang badak.

Pencatatan data

Setiap aplikasi pupuk harus selalu dicatat kedalam buku catatan harian seperti ditunjukkan dalam contoh berikut.

Tanggal Jam Lokasi Aktivitas Tipe input Jumlah input Biaya input Input tenaga kerja Ongkos tenaga kerja
Karyawan Jam kerja
16/01/13 Ancak 3 Aplikasi TBK EFB 40 ton 3000000 6 8 480000

Referensi

  1. A. Mannan, 2014, Empty Fruit Bunches (EFB), http://www.etawau.com/OilPalm/EFB.htm, Accessed November 20 2014.
  2. I.R. Rankine, T.H. Fairhurst, Field Handbook: Oil Palm Series, Volume 3 – Mature, second ed., Potash & Phosphate Institute (PPI), Singapore, 1999.

Sumber

Penjelasan tentang Mengaplikasikan tandan buah kosong diambil dari Smallholder Oil Palm Handbook dan dirangkum oleh Lotte Suzanne Woittiez (Wageningen Universit) dan Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, dan Hans Smit (SNV) pada bulan Agustus 2016. Lihat Modul 4: Aplikasi Pupuk untuk informasi lebih lanjut.

SNV logo.png
Wageningen university logo.png