Difference between revisions of "Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan / Hama dan penyakit--Latar belakang"

From Akvopedia
Jump to: navigation, search
 
 
(2 intermediate revisions by one other user not shown)
Line 1: Line 1:
 +
{{English-Bahasa-box|english_link= Sustainable Oil Palm Farming / Pests and diseases—Background | indonesian_link= Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan / Hama dan penyakit--Latar belakang}}
 
[[Image:SNV logo.png|right|100px|link=http://www.snv.org/]]
 
[[Image:SNV logo.png|right|100px|link=http://www.snv.org/]]
 
[[Image:wageningen small.png|right|100px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]
 
[[Image:wageningen small.png|right|100px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]
  
−
Download: [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-5-3rd-edition-2016-08.pdf Module 5: Pests and Diseases]
+
Unduh: [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-5-3rd-edition-2016-08.pdf Modul 5: Hama dan Penyakit]
  
−
Oil palm pests are animals, usually insects (such as caterpillars), or mammals (such as rats), which cause damage to the palms. Diseases on the other hand, are caused by microorganisms such as fungi, bacteria and viruses. Pests and diseases can reduce oil palm yield, damage fruit bunches or the palms, and sometimes even kill the palm.  
+
Hama kelapa sawit adalah hewan yang umumnya serangga (seperti ulat), atau mamalia (seperti tikus), yang bisa menyebabkan kerusakan pada pohoh sawit. Hal lainnya adalah penyakit tanaman, yang disebabkan oleh mikro organisme semacam jamur, bakteri, dan virus. Hama dan penyakit dapat menurunkan hasil panen sawit, merusak tandan buah atau bahkan pohonnya sendiri, dan malah bisa juga membunuh pohon sawit.  
  
−
It is important to monitor the plantation at least every two months, to find pest and disease outbreaks as early as possible.  
+
Sangat penting melakukan pemantauan perkebunan paling sedikit setiap dua bulan sekali, untuk menemukan kendala hama dan penyakit sesegera mungkin.  
  
−
The most common pests and diseases of oil palm in Southeast Asia are:
+
Hama dan penyakit pada kelapa sawit yang paling umum ditemukan di Asia Tenggara adalah:
  
−
* Rats (cause damage to fruit bunches)  
+
* Tikus (merusak tandan buah)  
−
* Leaf-eating insects (cause damage to palm leaves)  
+
* Serangga pemakan daun (merusak daun sawit)  
−
* Rhinoceros beetles (cause damage to the leaves and the growing point of immature palms)  
+
* Kumbang badak (merusak daun dan pertumbuhan sawit yang belum dewasa)  
−
* Stem rot (a severe fungal infection of the trunk that can kill the palm)
+
* Busuk batang (infeksi jamur parah pada batang yang bisa membunuh pohon sawit)
  
−
Good maintenance of the plantation helps prevent the outbreak of pests and diseases. There are several ways in which damage from pests and diseases can be limited, such as:  
+
Pemeliharaan perkebunan yang baik akan membantu mencegah munculnya kendala hama dan penyakit. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan sehingga kerusakan yang disebabkan oleh hama dan penyakit bisa ditekan, contohnya:  
  
−
* Ensuring a healthy cover of soft weeds or legume plants which attract natural enemies of pests;
+
* Memastikan pertumbuhan tanaman penutup tanah yang berupa gulma lunak atau tanaman kacangan yang menarik musuh alami hama;
−
* Ensuring a clean plantation (e.g. no rotting palm trunks) helps prevent Oryctes outbreaks;
+
* Memastikan kebersihan perkebunan (contoh tidak ada pembusukan batang sawit) untuk mencegah munculnya Oryctes (kumbang badak);
−
* Leaving snakes and other predators alive helps keep rats under control;
+
* Membiarkan ular dan predator lainnya hidup di perkebunan untuk mengendalikan hama tikus;
−
* Ensuring good access to the palms makes it easier to find outbreaks of pests and diseases in an early stage.
+
* Memastikan akses yang baik pada setiap pohon sawit agar mudah menemukan munculnya hama dan penyakit di fase awal.
  
−
Pesticides should be used as little as possible, because they will do damage to the useful insects and animals living in and around the plantation. Farmers applying pesticides should always wear full protective clothing see ([http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-3.pdf Module 3: Plantation Maintenance]).
+
Penggunaan pestisida harus sesedikit mungkin, karena penggunaannya akan juga merusak serangga dan hewan lain yang hidup di dalam dan di sekitar areal perkebunan. Petani yang mengaplikasikan pestisida harus selalu menggunakan pakaian pelindung lengkap ([http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-3.pdf Modul 3: Pemeliharaan Perkebunan]).
  
−
To carry out pest and disease control efficiently and effectively, the following sections can be used as a helpful guide.
+
Untuk melakukan pengendalian hama dan penyakit secara efisien dan efektif, bagian berikut bisa digunakan sebagai panduan yang membantu.
  
−
===Acknowledgements===
+
===Sumber===
−
The material from ''Pests and diseases—Background'' is sourced from Smallholder Oil Palm Handbook and put together by Lotte Suzanne Woittiez ([http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm Wageningen Universit]) and Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, and Hans Smit ([http://www.snv.org/ SNV]) in August 2016. See [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-5-3rd-edition-2016-08.pdf Module 5: Pests and Diseases] for more information.
+
Penjelasan tentang ''Hama dan penyakit—Latar belakang'' diambil dari Smallholder Oil Palm Handbook dan dirangkum oleh Lotte Suzanne Woittiez ([http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm Wageningen Universit]) dan Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, dan Hans Smit ([http://www.snv.org/ SNV]) pada bulan Agustus 2016. Lihat [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-5-3rd-edition-2016-08.pdf Modul 5: Hama dan Penyakit] untuk informasi lebih lanjut.
  
 
[[Image:SNV logo.png|left|80px|link=http://www.snv.org/]]
 
[[Image:SNV logo.png|left|80px|link=http://www.snv.org/]]
 
[[Image:wageningen university logo.png|left|350px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]
 
[[Image:wageningen university logo.png|left|350px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]

Latest revision as of 02:09, 6 January 2018

English Indonesia
SNV logo.png
Wageningen small.png

Unduh: Modul 5: Hama dan Penyakit

Hama kelapa sawit adalah hewan yang umumnya serangga (seperti ulat), atau mamalia (seperti tikus), yang bisa menyebabkan kerusakan pada pohoh sawit. Hal lainnya adalah penyakit tanaman, yang disebabkan oleh mikro organisme semacam jamur, bakteri, dan virus. Hama dan penyakit dapat menurunkan hasil panen sawit, merusak tandan buah atau bahkan pohonnya sendiri, dan malah bisa juga membunuh pohon sawit.

Sangat penting melakukan pemantauan perkebunan paling sedikit setiap dua bulan sekali, untuk menemukan kendala hama dan penyakit sesegera mungkin.

Hama dan penyakit pada kelapa sawit yang paling umum ditemukan di Asia Tenggara adalah:

  • Tikus (merusak tandan buah)
  • Serangga pemakan daun (merusak daun sawit)
  • Kumbang badak (merusak daun dan pertumbuhan sawit yang belum dewasa)
  • Busuk batang (infeksi jamur parah pada batang yang bisa membunuh pohon sawit)

Pemeliharaan perkebunan yang baik akan membantu mencegah munculnya kendala hama dan penyakit. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan sehingga kerusakan yang disebabkan oleh hama dan penyakit bisa ditekan, contohnya:

  • Memastikan pertumbuhan tanaman penutup tanah yang berupa gulma lunak atau tanaman kacangan yang menarik musuh alami hama;
  • Memastikan kebersihan perkebunan (contoh tidak ada pembusukan batang sawit) untuk mencegah munculnya Oryctes (kumbang badak);
  • Membiarkan ular dan predator lainnya hidup di perkebunan untuk mengendalikan hama tikus;
  • Memastikan akses yang baik pada setiap pohon sawit agar mudah menemukan munculnya hama dan penyakit di fase awal.

Penggunaan pestisida harus sesedikit mungkin, karena penggunaannya akan juga merusak serangga dan hewan lain yang hidup di dalam dan di sekitar areal perkebunan. Petani yang mengaplikasikan pestisida harus selalu menggunakan pakaian pelindung lengkap (Modul 3: Pemeliharaan Perkebunan).

Untuk melakukan pengendalian hama dan penyakit secara efisien dan efektif, bagian berikut bisa digunakan sebagai panduan yang membantu.

Sumber

Penjelasan tentang Hama dan penyakit—Latar belakang diambil dari Smallholder Oil Palm Handbook dan dirangkum oleh Lotte Suzanne Woittiez (Wageningen Universit) dan Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, dan Hans Smit (SNV) pada bulan Agustus 2016. Lihat Modul 5: Hama dan Penyakit untuk informasi lebih lanjut.

SNV logo.png
Wageningen university logo.png
Retrieved from "https://akvopedia.org/s_wiki/index.php?title=Budidaya_Kelapa_Sawit_Berkelanjutan_/_Hama_dan_penyakit--Latar_belakang&oldid=36723"