Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan / Mengaplikasikan potasium (K)

From Akvopedia
< Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan
Revision as of 07:17, 3 January 2018 by Khukuh.ayuda (talk | contribs) (Translation to Bahasa Indonsia completed)

Jump to: navigation, search
SNV logo.png
Wageningen small.png
Gambar 21: Pupuk ini seharusnya bisa ditebarkan dengan cara yang lebih baik.

Unduh: Modul 4: Aplikasi Pupuk

Tujuan

  • Memberi kelapa sawit asupan potasium yang cukup untuk menghasilkan hasil panen yang optimal;
  • Membatasi hilangnya unsur potasium dari lingkungan.

Standarisasi

Pupuk potasium diaplikasikan menurut prinsip 4R: right type (jenis yang tepat), right amount (jumlah yang tepat), right place (lokasi yang tepat), right time (waktu yang tepat).

Waktu pelaksanaan

Tidak pada saat puncak musim hujan.

Frekuensi

  • Pada semua jenis tanah: 2--3 dosis per tahun (sekali dalam 4-6 bulan);
  • Pada tanah berpasir dan tanah gambut: 3-4 dosis per tahun (sekali dalam 3-4 bulan).

Kebutuhan waktu tenaga kerja

2-4 jam per hektar.

Peralatan dan perlengkapan

  • Ember, kantong atau angkong
  • Timbangan dapur
  • Spidol hitam
  • Mangkuk (ukuran 1.5 – 2 L)
  • Pupuk

Dosis

Lihat: Tabel 4; Tabel 5; Tabel 6; Tabel 7.

Tenaga kerja

Para petani dan keluarganya atau karyawan harian lepas.

Cara pelaksanaan

Aplikasikan pupuk potasium menggunakan cara-cara berikut:

Langkah 1. Sebelum mengaplikasikan pupuk, bersihkan gulma pengganggu dan pangkas tumbuhan penutup tanah hingga setinggi 50 cm.
Langkah 2. Tempatkan pupuk pada mangkuk dan timbang jumlah pupuk yang akan diaplikasikan menggunakan timbangan dapur.
Langkah 3. Tandai mangkuk/cangkir yang berisi pupuk dengan jumlah yang diinginkan menggunakan spidol hitam.
Langkah 4. Hancurkan gumpalan-gumpalan pupuk menjadi ukuran kecil sebelum pengaplikasian (lihat Gambar 21).
Langkah 5. Aplikasikan pupuk dengan menggunakan cara berikut:
  • Untuk sawit yang berumur dibawah 7 tahun terhitung dari penanaman awal, pupuk K harus diaplikasikan secara merata di area piringan sawit;
  • Untuk sawit yang berumur 7-10 tahun, pupuk K harus diaplikasikan mengitari area piringan sawit;
  • Untuk sawit yang berumur lebih dari 10 tahun, pupuk K harus ditebarkan diluar penempatan tumpukan pelepah dan di gawangan, diluar jalur panen;
  • Aplikasikan abu tandan di piringan sawit 1.

Jika pohon terletak di tepi sungai, jalan ataupun selokan, hindari pengaplikasian pupuk pada sisi yang terdekat pada tepian (jika pupuk ditebarkan).

Pencatatan data

Setiap aplikasi pupuk harus selalu dicatat dalam buku catatan harian seperti ditunjukkan pada contoh berikut.

Tanggal Jam Lokasi Aktivitas Tipe input Jumlah input Biaya input Input tenaga kerja Ongkos tenaga kerja
Karyawan Jam kerja
16/01/13 Ancak 3 Pupuk: K KCl 150 kg 840000 1 4 40000

Referensi

  1. H. Othman, T.M. Ahmad, T.D. Mohd, Bunch ash: an efficient and cost-effective K fertilizer source for mature oil palm on peat under high rainfall environment, MPOB Information Series, 258 (2005).

Sumber

Penjelasan tentang Mengaplikasikan potasium (K) diambil dari Smallholder Oil Palm Handbook dan dirangkum oleh Lotte Suzanne Woittiez (Wageningen Universit) dan Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, dan Hans Smit (SNV) pada bulan Agustus 2016. Lihat Modul 4: Aplikasi Pupuk untuk informasi lebih lanjut.

SNV logo.png
Wageningen university logo.png