Bendungan Tyrolean

Revision as of 03:39, 24 October 2016 by Ahmadyusuf (talk | contribs)

Revision as of 03:39, 24 October 2016 by Ahmadyusuf (talk | contribs)

English Français Español भारत മലയാളം தமிழ் 한국어 中國 Indonesia Japanese

Portal Air / Pemanenan Air Hujan / Air Permukaan / Bendungan Tyrolean

Tyrolean weir icon.png
Seorang pria memeriksa kisi-kisi pada Bendungan Tyrolean. Tanzania. Foto: D. Bourman, Aqua for All.

Bendungan Tyrolean adalah struktur lubang masuk air di mana air diambil dari aliran utama menggunakan layar yang melewati selokan. Selokan tersebut biasanya terbuat dari beton dan dibangun ke dalam sungai. Layar pada puncak harus miring ke bawah (sebesar 15-30 derajat), untuk meningkatkan kecepatan aliran air dan mencegah terjadinya sumbatan yang disebabkan sedimen yang dibawa oleh aliran air. Dari selokan, air memasuki pipa, yang mengalir ke tangki sedimentasi dan kemudian mengalir mengikuti gravitasi ke seluruh sistem.

Bendungan dan struktur lubang masuk air di tanggul-tanggul merupakan elemen yang rentan dan mahal dalam sistem air yang mendapat pasokan dari sungai. Bendungan dan struktur lubang masuk air mudah rusak oleh banjir, arus bawah, rembesan dan rusak karena sedimentasi yang terkumpul atau sampah di dalam air. Bendungan Tyrolean menjadi alternatif yang lebih bisa diandalkan dan lebih murah.

Contents

Kondisi yang cocok

Pipa masuk Tyrolean digunakan dalam sungai dan arus permanen kecil di mana kandungan sedimen dan aliran material endapan rendah, atau pada puncak tumpahan dam.

Pemilihan tempat bendungan atau pipa masukan harus dilakukan dengan hati-hati.

Bendungan itu sendiri tidak dapat membersihkan atau memurnikan air.

Keuntungan Kerugian
- Lebih dapat diandalkan dan lebih murah dibandingkan dengan dam dan struktur lubang masuk air di tanggul-tanggul di tepi sungai

- Tidak akan mempengaruhi aliran air ke lingkungan di wilayah hilir

- Tidak ditemukan


Ketahanan terhadap perubahan dalam lingkungan

Efek kekeringan pada semen

Efek dari kekeringan: Beton yang dibuat akan menjadi buruk atau lapisan retak (misalnya dalam tangki, dam, saluran air, sumur, dan struktur lainnya).

Penyebab utama efek kekeringan: Kurangnya air yang digunakan untuk pemadatan; gunakan air murni untuk mencampur.

Untuk meningkatkan ketahanan sistem WASH: Pastikan bahwa pencampuran, rasio, kemurnian bahan telah memadai; Kurangi kadar air dalam campuran; Pastikan pemadatan memadai.


Informasi lebih lanjut tentang cara mengendalikan kekeringan: Resilient WASH systems in drought-prone areas.

Pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan

Bendungan Tyrolean dimaksudkan untuk mengambil air dari sungai gunung yang sangat deras arusnya. Foto: Vienna University of Technology

Bendungan Tyrolean dapat terdiri dari tongkat paralel maupun piring berlubang-lubang, yang dipasang mengikuti arus air selebar aliran dengan kemiringan ke bawah 15-30 derajat. Batu-batu besar, cabang-cabang pohon dan daun besar tidak bisa melewati sela-sela tongkat tersebut, sehingga dapat dicegah memasuki selokan. Karena tongkat / pelat miring ke bawah, material yang terbawa arus didorong ke arah hilir, sampai mengalir meninggalkan bendungan.

Ambang batasnya dapat berupa elevasi beton di atas daerah aliran sungai yang berbatu pada arus dari pegunungan, atau struktur bendungan rendah vertikal, yang diikat di tanggul. Kapasitas pipa masuknya air / pembuangan (diameter dan kemiringan) harus sebesar 30% lebih besar dari aliran air yang didesain dan memiliki kemiringan yang seragam untuk mencegah menumpuknya pasir. Tangki sedimentasi dapat mengumpulkan 1,5-2 m3 endapan dan memungkinkan air dapat disaring selama 10 sampai 30 menit pada kecepatan yang sangat rendah. Tangki sedimentasi tersebut dibersihkan dengan mencucinya.

Pemeliharaan

Beberapa kunjungan per tahun ke lokasi diperlukan untuk pemeriksaan, pembersihan dan perbaikan kecil. Secara keseluruhan, pemeliharaan mudah dilakukan karena struktur memiliki teknologi yang rendah dan menggunakan tenaga kerja dan bahan-bahan lokal.

Pemeriksaan dan pembersihan kerikil/rak dan mungkin pembersihan selokan serta tangki sedimentasi secara rutin diperlukan selama dan setelah musim badai.

Biaya

  • Bahan (tidak termasuk pipa dan tangki sedimentasi): US$ 300-600.
  • Tenaga kerja (jika lokasi mudah diakses):  30 - 50 hari kerja.

Petunjuk, video dan tautan

  • Masukan air permukaan dan waduk kecil. Bab 11. Direvisi oleh Nhamo Masanganise.

Ucapan Terima kasih