Difference between revisions of "Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan / Mengaplikasikan magnesium (Mg)"

From Akvopedia
Jump to: navigation, search
(Translation to Bahasa Indonesia completed)
 
Line 1: Line 1:
 +
{{English-Bahasa-box|english_link= Sustainable Oil Palm Farming / Applying magnesium (Mg) | indonesian_link= Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan / Mengaplikasikan magnesium (Mg)}}
 
[[Image:SNV logo.png|right|100px|link=http://www.snv.org/]]
 
[[Image:SNV logo.png|right|100px|link=http://www.snv.org/]]
 
[[Image:wageningen small.png|right|100px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]
 
[[Image:wageningen small.png|right|100px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]

Latest revision as of 04:30, 5 January 2018

English Indonesia
SNV logo.png
Wageningen small.png
Figure 22: This dolomite was applied in the circle, but should have been spread over the frond stack

Unduh: Modul 4: Aplikasi Pupuk

Tujuan

  • Memberi kelapa sawit asupan magnesium yang cukup untuk menghasilkan hasil panen yang optimal;
  • Membatasi hilangnya unsur magnesium dari lingkungan.

Standarisasi

Pupuk magnesium diaplikasikan menurut prinsip 4R: right type (jenis yang tepat), right amount (jumlah yang tepat), right place (lokasi yang tepat), right time (waktu yang tepat).

Waktu pelaksanaan

  • Tidak pada saat puncak musim hujan karena magnesium sangat rentan mengalami leaching.
  • Jika magnesium diaplikasikan, maka jangan mengaplikasikan urea seteleahnya karena hal ini akan meningkatkan proses leaching nitrogen.

Frekuensi

1-2 dosis per tahun, tergantung dari jumlah total pupuk magnesium yang diaplikasikan 1.

Kebutuhan waktu tenaga kerja

2-4 jam per hektar.

Peralatan dan perlengkapan

  • Ember, kantong atau angkong
  • Timbangan dapur
  • Spidol hitam
  • Mangkuk (ukuran 1.5 – 2 L)
  • Pupuk

Dosis

Lihat: Tabel 4; Tabel 5; Tabel 6; Tabel 7.

Tenaga kerja

Para petani dan keluarganya atau karyawan harian lepas.

Cara pelaksanaan

Aplikasikan pupuk magnesium menggunakan cara-cara berikut:

Langkah 1. Sebelum aplikasi pupuk, bersihkan gulma pengganggu dan pangkas tumbuhan penutup tanah hingga setinggi 50 cm.
Langkah 2. Isi mangkuk dan timbang jumlah pupuk yang akan diaplikasikan menggunakan timbangan dapur.
Langkah 3. Tandai mangkuk / cangkir yang berisi pupuk dengan jumlah yang diinginkan menggunakan spidol hitam.
Langkah 4. Hancurkan gumpalan-gumpalan pupuk menjadi ukuran kecil sebelum pengaplikasian.
Langkah 5. Aplikasi dolomit yang terbaik adalah menggunakan cara berikut:
  • Untuk sawit yang berumur dibawah 7 tahun terhitung dari penanaman awal, dolomit harus diaplikasikan di batas yang mengitari piringan sawit;
  • Untuk sawit yang berumur lebih dari 7 tahun, dolomit harus ditebarkan hingga diluar area tumpukan pelepah di gawangan 1 (lihat Gambar 22).

Aplikasi kieserite yang terbaik adalah menggunakan cara berikut:

  • Untuk sawit yang berumur kurang dari 7 tahun terhitung dari penanaman awal, kieserite harus diaplikasikan secara merata di piringan sawit;
  • Untuk sawit yang berumur lebih dari 7 tahun, kieserite harus diaplikasikan di batas yang mengitari piringan sawit 1.

Jika pohon terletak di tepi sungai, jalan ataupun selokan, hindari pengaplikasian pupuk pada sisi yang terdekat pada tepian.

Pencatatan data

Setiap aplikasi pupuk harus dicatat kedalam buku catatan harian seperti yang ditampilkan pada contoh berikut.

Tanggal Jam Lokasi Aktivitas Tipe input Jumlah input Biaya input Input tenaga kerja Ongkos tenaga kerja
Karyawan Jam kerja
16/01/13 Ancak 3 Pupuk: Mg Dolomite 300 kg 300000 1 4 40000

Referensi

  1. 1.0 1.1 1.2 K.J. Goh, R. Hardter, General Oil Palm Nutrition, (2003).

Sumber

Penjelasan tentang Mengaplikasikan magnesium (Mg) diambil dari Smallholder Oil Palm Handbook dan dirangkum oleh Lotte Suzanne Woittiez (Wageningen Universit) dan Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, dan Hans Smit (SNV) pada bulan Agustus 2016. Lihat Modul 4: Aplikasi Pupuk untuk informasi lebih lanjut.

SNV logo.png
Wageningen university logo.png