Difference between revisions of "Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan / Sensus hama dan penyakit"
Khukuh.ayuda (talk | contribs) (Created page with "link=http://www.snv.org/ link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm Download:...") |
Khukuh.ayuda (talk | contribs) (Translation to Bahasa Indonesia completed) (Tag: Visual edit) |
||
Line 2: | Line 2: | ||
[[Image:wageningen small.png|right|100px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]] | [[Image:wageningen small.png|right|100px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]] | ||
− | + | Unduh: [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-5-3rd-edition-2016-08.pdf Modul 5: Hama dan Penyakit] | |
− | + | Untuk menemukan kendala hama dan penyakit sedini mungkin, perlu dilakukan pemeriksaan rutin perkebunan. Pemeriksaan ini kita sebut ‘sensus’ <ref name="field handbook3">I.R. Rankine, T.H. Fairhurst, Field Handbook: Oil Palm Series, Volume 3 – Mature, second ed., Potash & Phosphate Institute (PPI), Singapore, 1999.</ref>. | |
− | + | Melakukan sensus dengan benar membutuhkan pelatihan lapangan yang intensif. Cara yang efektif dan mudah dalam melakukan sensus di perkebunan kecil masih belum tersedia saat ini. | |
− | + | Untuk belajar bagaimana cara melakukan sensus hama dan penyakit secara benar, diskusikan dengan perkebunan lokal atau merujuk pada: Rankine and Fairhurst, 1999, Oil Palm Field Handbook Mature <ref name="field handbook3"/>. | |
− | + | Sensus umumnya dilakukan pada semua pohon sawit di setiap sepuluh baris. Hal utama tentang hama dan penyakit yang diperiksa pada saat melakukan sensus termasuk: | |
− | * ''' | + | * '''Tikus''': Merusak tandan sawit dewasa dan tunas baru pada sawit belum dewasa (lihat Bagian 4). |
− | * ''' | + | * '''Kumbang badak''': Membentuk lubang di pangkal pelepah, merusak pelepah yang ditunjukkan dengan hilangnya ujung pucuk daun (lihat Bagian 5). |
− | * ''' | + | * '''Ulat pemakan daun''': Meninggalkan lubang secara acak pada helai daun dan/atau larva pada pangkal pelepah atau pelepah segar pada batang (lihat Bagian 8). |
− | * '''''Ganoderma'''''( | + | * '''''Ganoderma''''' (lihat Bagian 7). |
− | * ''' | + | * '''Busuk pupus,''' '''penyakit mahkota,''' '''busuk pucuk''' (lihat Bagian 8). |
− | + | Pada lembar penilaian atau buku catatan, tuliskan hama dan penyakit apa saja yang telah ditemukan pada sawit yang mana. | |
− | + | Jika tanda-tanda munculnya hama dan penyakit telah ditemukan, cari rujukan bagian tertentu pada bab ini untuk menentukan langkah selanjutnya. | |
− | === | + | ===Pencatatan data=== |
− | + | Setiap sensus hama harus selalu dicatat dalam buku catatan harian seperti ditunjukkan dalam contoh berikut. | |
{|border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" | {|border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" | ||
− | |rowspan="2" |''' | + | |rowspan="2" |'''Tanggal''' |
− | |rowspan="2" |''' | + | |rowspan="2" |'''Jam''' |
− | |rowspan="2" |''' | + | |rowspan="2" |'''Lokasi''' |
− | |rowspan="2" |''' | + | |rowspan="2" |'''Aktivitas''' |
− | |rowspan="2" |''' | + | |rowspan="2" |'''Tipe input''' |
− | |rowspan="2" |''' | + | |rowspan="2" |'''Jumlah input''' |
− | |rowspan="2" |''' | + | |rowspan="2" |'''Biaya input''' |
− | |colspan="2" |''' | + | |colspan="2" |'''Input tenaga kerja''' |
− | |rowspan="2" |''' | + | |rowspan="2" |'''Ongkos tenaga kerja''' |
|- | |- | ||
− | |''' | + | |'''Karyawan''' |
− | |''' | + | |'''Jam kerja''' |
|- | |- | ||
|16/01/13 | |16/01/13 | ||
|<!--empty--> | |<!--empty--> | ||
− | | | + | |Ancak 3 |
− | | | + | |Sensus hama |
|<!--empty--> | |<!--empty--> | ||
|<!--empty--> | |<!--empty--> | ||
Line 50: | Line 50: | ||
|} | |} | ||
− | === | + | ===Referensi=== |
<references/> | <references/> | ||
− | === | + | ===Sumber=== |
− | + | Penjelasan tentang ''Sensus hama dan penyakit'' diambil dari Smallholder Oil Palm Handbook dan dirangkum oleh Lotte Suzanne Woittiez ([http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm Wageningen Universit]) dan Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, dan Hans Smit ([http://www.snv.org/ SNV]) pada bulan Agustus 2016. Lihat [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-5-3rd-edition-2016-08.pdf Modul 5: Hama dan Penyakit] untuk informasi lebih lanjut. | |
[[Image:SNV logo.png|left|80px|link=http://www.snv.org/]] | [[Image:SNV logo.png|left|80px|link=http://www.snv.org/]] | ||
[[Image:wageningen university logo.png|left|350px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]] | [[Image:wageningen university logo.png|left|350px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]] |
Revision as of 12:33, 3 January 2018
Unduh: Modul 5: Hama dan Penyakit
Untuk menemukan kendala hama dan penyakit sedini mungkin, perlu dilakukan pemeriksaan rutin perkebunan. Pemeriksaan ini kita sebut ‘sensus’ 1.
Melakukan sensus dengan benar membutuhkan pelatihan lapangan yang intensif. Cara yang efektif dan mudah dalam melakukan sensus di perkebunan kecil masih belum tersedia saat ini.
Untuk belajar bagaimana cara melakukan sensus hama dan penyakit secara benar, diskusikan dengan perkebunan lokal atau merujuk pada: Rankine and Fairhurst, 1999, Oil Palm Field Handbook Mature 1.
Sensus umumnya dilakukan pada semua pohon sawit di setiap sepuluh baris. Hal utama tentang hama dan penyakit yang diperiksa pada saat melakukan sensus termasuk:
- Tikus: Merusak tandan sawit dewasa dan tunas baru pada sawit belum dewasa (lihat Bagian 4).
- Kumbang badak: Membentuk lubang di pangkal pelepah, merusak pelepah yang ditunjukkan dengan hilangnya ujung pucuk daun (lihat Bagian 5).
- Ulat pemakan daun: Meninggalkan lubang secara acak pada helai daun dan/atau larva pada pangkal pelepah atau pelepah segar pada batang (lihat Bagian 8).
- Ganoderma (lihat Bagian 7).
- Busuk pupus, penyakit mahkota, busuk pucuk (lihat Bagian 8).
Pada lembar penilaian atau buku catatan, tuliskan hama dan penyakit apa saja yang telah ditemukan pada sawit yang mana.
Jika tanda-tanda munculnya hama dan penyakit telah ditemukan, cari rujukan bagian tertentu pada bab ini untuk menentukan langkah selanjutnya.
Pencatatan data
Setiap sensus hama harus selalu dicatat dalam buku catatan harian seperti ditunjukkan dalam contoh berikut.
Tanggal | Jam | Lokasi | Aktivitas | Tipe input | Jumlah input | Biaya input | Input tenaga kerja | Ongkos tenaga kerja | |
Karyawan | Jam kerja | ||||||||
16/01/13 | Ancak 3 | Sensus hama | 1 | 2 | 20000 |
Referensi
- ↑ 1.0 1.1 I.R. Rankine, T.H. Fairhurst, Field Handbook: Oil Palm Series, Volume 3 – Mature, second ed., Potash & Phosphate Institute (PPI), Singapore, 1999.
Sumber
Penjelasan tentang Sensus hama dan penyakit diambil dari Smallholder Oil Palm Handbook dan dirangkum oleh Lotte Suzanne Woittiez (Wageningen Universit) dan Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, dan Hans Smit (SNV) pada bulan Agustus 2016. Lihat Modul 5: Hama dan Penyakit untuk informasi lebih lanjut.