Emailconfirmed
128
edits
Changes
Translastion to Bahasa Indonesia completed
[[Image:wageningen small.png|right|100px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]
{|style="background-color: #ffff7f" width="80%" cellpadding="15"
|'''WarningPeringatan!''' Fake fertilisers are a common problem in many countriesPeredaran pupuk palsu merupakan masalah yang biasa ditemukan di banyak negara. Be careful when buying fertilisersHati-hati ketika membeli pupuk, especially from someone you don’t knowkhususnya dari orang yang Anda tidak kenal.
|}
* Buy from a trusted personBelilah dari orang yang terpercaya;* Do not buy fertilisers that are extremely cheap or from an unclear origin Jangan membeli pupuk dengan harga sangat murah atau yang sumbernya tidak jelas (these are likely to be fakepupuk ini biasanya palsu);* Check if the fertilisers are in good condition Periksa pupuk apakah dalam kondisi yang baik (i.e. drymisalnya kering, cleanbersih, correct colourwarna sesuai);* Check if the bags look good and have been closed correctly with a straight stitch and the same colour thread for all bagsPeriksa kantong pupuk apakah dalam kondisi yang baik dan ditutup secara benar dengan jahitan yang rapi dan warna benang jahitnya sama semua dengan kantong lainnya; * Check if the soluble fertilisers Periksa apakah pupuk larutan (i.e. all fertilisers other than adalah semua jenis pupuk selain rock phosphate and dolomitephospate dan dolomit) actually dissolve when a handful is thrown into a bucket of waterbisa larut sempurna jika segenggam bagiannya dicampur dengan seember air. If the grains sink to the bottom and don’t dissolve after stirring the fertiliser is probably fakeJika butirannya tenggelam di dasar ember dan tidak larut setelah diaduk, maka kemungkinan pupuk tersebut palsu;* If Jika KCl (MOP) or atau urea is dissolved when put in waterlarut jika dicampur dalam air, the water temperature should go downsuhu air seharusnya menurun, so the water should get coldersehingga air menjadi lebih dingin;* Check the smell of KCI—good quality Periksa bau yang ditimbulkan oleh KCl – KCl doesn’t have a particular smellyang kualitasnya baik tidak akan menghasilkan bau tertentu.
===Advantages and disadvantages of different types of fertilisersKelebihan dan kekurangan ragam pupuk yang berbeda===The following tables provide an overview of the key advantages and disadvantages of different types of fertilisers on the market today Tabel berikut menyediakan tinjauan umum terhadap kelebihan dan kekurangan utama dari jenis-jenis pupuk yang berbeda yang beredar di pasaran saat ini <ref>I.R. Rankine, T.H. Fairhurst, Field Handbook: Oil Palm Series, Volume 3 – Mature, second ed., Potash & Phosphate Institute (PPI), Singapore, 1999.</ref><sup>,</sup> <ref>FAO, FAOSTAT Metadata/classifications/resources, in, Food and Agriculture Organization of the United Nations, Rome, 2013.</ref>.
====Nitrogen fertiliserPupuk nitrogen====
{| border="1" cellspacing="0" cellpadding="5"
! width="25%" style="background:#efefef;" | TypeTipe
! width="25%" style="background:#efefef;" | % N
! width="25%" style="background:#efefef;" | AdvantagesKelebihan! width="25%" style="background:#efefef;" | DisadvantagesKekurangan
|-
|Urea
|46
|CheapMurah, easy to storepenyimpanan mudah|Loss through leaching and volatilisationHilang melalui proses pencucian dan penguapan, acidifyingmengasamkan tanah
|-
|Ammonium nitrate Amonium nitrat (AN)
|34
|Little volatilisationTingkat penguapan rendah, nontidak-acidifyingmengasamkan|ExpensiveMahal, difficult to storepenyimpanan sulit
|-
|Sulphate of ammonium (SA)
|20.6
|Easy to storePenyimpanan mudah|ExpensiveMahal, very acidifyingsangat mengasamkan, induces menyebabkan defisiensi Mg deficiency
|}
===Phosphate fertiliserPupuk fosfat===
{| border="1" cellspacing="0" cellpadding="5"
! width="25%" style="background:#efefef;" | TypeTipe
! width="25%" style="background:#efefef;" | % P<sub>2</sub>O<sub>5</sub>
! width="25%" style="background:#efefef;" | AdvantagesKelebihan! width="25%" style="background:#efefef;" | DisadvantagesKekurangan
|-
|Triple Super Phosphate (TSP)
|45—47
|Very solubleSangat mudah larut, effectiveefektif, also contains juga mengandung 20% CaO|ExpensiveMahal
|-
|Diammonium Phosphate Diamonium Fosfat (DAP)
|46
|Very solubleSangat mudah larut, also contains juga mengandung 18% N and dan 11% S
|
|-
|Rock Phosphate (RP)
|30—34
|InexpensiveTidak mahal, effectiveefektif, also contains juga mengandung 45% CaO|BulkyMakan tempat, slower responserespon lebih lambat, high biaya transport costslebih mahal
|}
===Potassium fertiliserPupuk potasium===[[Image:oil-palm4.5-figure17.png|thumb|right|200px|Figure Gambar 17: KCl, also known as potassium chloride or dikenal juga dengan nama potasium klorida atau Muriate of Potash (MOP)]]
{| border="1" cellspacing="0" cellpadding="5"
! width="25%" style="background:#efefef;" | TypeTipe
! width="25%" style="background:#efefef;" | % K<sub>2</sub>O
! width="25%" style="background:#efefef;" | AdvantagesKelebihan! width="25%" style="background:#efefef;" | DisadvantagesKekurangan
|-
|Muriate of Potash (MOP, KCl)
|60
|Relatively cheapRelatif murah, effectiveefektif, also contains juga mengandung 35% Cl
|
|-
|Bunch ashAbu tandan
|20—40
|CheapMurah, increased soil meningkatkan pHtanah, effectiveefektif|Cannot be stored for longTidak bisa disimpan dalam waktu yang lama, difficult to obtain for smallholderssulit didapatkan bagi petani kecil
|}
===Compound fertiliser Pupuk majemuk (NPK)===[[Image:oil-palm-4.5-figure18.png|thumb|right|200px|Figure Gambar 18: Pupuk NPK fertiliser with dengan kandungan magnesium and trace elements dan hara mikro (12-12-17-2 + TE)]]
{| border="1" cellspacing="0" cellpadding="5"
! width="25%" style="background:#efefef;" | TypeTipe
! width="25%" style="background:#efefef;" | % N, P<sub>2</sub>O<sub>5</sub>, K<sub>2</sub>O, MgO
! width="25%" style="background:#efefef;" | AdvantagesKelebihan! width="25%" style="background:#efefef;" | DisadvantagesKekurangan
|-
|12-12-17-2<br>
+ micronutrientshara mikro
|12-12-17-2 <br>
+ micronutrientshara mikro|Easy to apply and easy to obtainMudah diaplikasikan dan didapatkan, containing all required nutrientsmengandung semua unsur hara yang dibutuhkan|ExpensiveMahal, less suitable for mature plantationskurang cocok untuk perkebunan dewasa
|}
'''NoteCatatan''': Compound Pupuk majemuk (NPK) fertilisers are usually most suitable for application in nurseries and immature plantations biasanya sangat cocok untuk aplikasi di area pembiakan dan perkebunan belum dewasa (less than kurang dari 3 years after plantingtahun setelah penanaman). In mature plantationsUntuk perkebunan dewasa, the balance of takaran kandungan N, P and , dan K in the compound fertilisers is often not correctdalam pupuk majemuk seringnya tidak tepat, dan di banyak kondisi, and in most cases it is cheaper to apply single nutrient fertilisers unless the labour costs for application are highlebih murah untuk mengaplikasikan pupuk dengan kandungan unsur hara tunggal kecuali adanya pertimbangan mahalnya ongkos tenaga kerja untuk pengaplikasian pupuk.
===Magnesium fertiliserPupuk magnesium===
{| border="1" cellspacing="0" cellpadding="5"
! width="25%" style="background:#efefef;" | TypeTipe
! width="25%" style="background:#efefef;" | % MgO
! width="25%" style="background:#efefef;" | AdvantagesKelebihan! width="25%" style="background:#efefef;" | DisadvantagesKekurangan
|-
|Kieserite
|26
|More solubleLebih mudah larut, also contains juga mengandung 23% S|ExpensiveMahal
|-
|Langbeinite
|18
|More solubleLebih mudah larut, also contains juga mengandung 22% K<sub>2</sub>O and dan 22% S
|
|-
|Dolomite
|10—18
|Reduces soil acidityMenurunkan tingkat keasaman tanah, also contains juga mengandung ~ 30% CaO|InsolubleTidak bisa larut, only useful on very acid soils hanya berguna pada tanah yang sangat asam <sup>1, 2</sup>
|}
===Boron fertiliserPupuk boron===
{| border="1" cellspacing="0" cellpadding="5"
! width="25%" style="background:#efefef;" | TypeTipe
! width="25%" style="background:#efefef;" | % B
! width="25%" style="background:#efefef;" | AdvantagesKelebihan! width="25%" style="background:#efefef;" | DisadvantagesKekurangan
|-
|Borax
|11.3
|EffectiveEfektif|ExpensiveMahal
|}
===Copper Pupuk tembaga and zinc fertiliser seng <ref>International Zinc Association, Crops, International Zinc Association, Brussels, www.zinc.org/crops, Accessed November 20 2014.</ref>===
{| border="1" cellspacing="0" cellpadding="5"
! width="25%" style="background:#efefef;" | TypeTipe
! width="25%" style="background:#efefef;" | % Cu / Zn
! width="25%" style="background:#efefef;" | AdvantagesKelebihan! width="25%" style="background:#efefef;" | DisadvantagesKekurangan
|-
|Copper sulfateTembaga sulfat
|25
|Also contains Juga mengandung 13% S|ExpensiveMahal, difficult to getsulit didapatkan
|-
|Zinc sulfate Seng sulfat (ZnSO<sub>4</sub>.H<sub>2</sub>O)
|36
|Also contains Juga mengandung S|Relatively expensiveRelatif mahal, difficult to getsulit didapatkan
|-
|Zinc sulfate Seng sulfat (ZnSO<sub>4</sub>.7H<sub>2</sub>O)
|22
|Also contains Juga mengandung S|Relatively expensiveRelatif mahal, difficult to getsulit didapatkan
|}
===ReferencesReferensi===
<references/>
===AcknowledgementsSumber===The material from Penjelasan tentang ''Types of fertilisersTipe-tipe pupuk'' is sourced from diambil dari Smallholder Oil Palm Handbook and put together by dan dirangkum oleh Lotte Suzanne Woittiez ([http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm Wageningen Universit]) and dan Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, and dan Hans Smit ([http://www.snv.org/ SNV]) in August pada bulan Agustus 2016. See Lihat [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-4-3rd-edition-2016-08.pdf Module Modul 4: Fertiliser ApplicationAplikasi Pupuk] for more informationuntuk informasi lebih lanjut.
[[Image:SNV logo.png|left|80px|link=http://www.snv.org/]]
[[Image:wageningen university logo.png|left|350px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]