Emailconfirmed
128
edits
Changes
Translation to Bahasa Indonesia completed
[[Image:SNV logo.png|right|100px|link=http://www.snv.org/]]
[[Image:wageningen small.png|right|100px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]
[[Image:oil-palm-4.12-figure24.png|thumb|right|200px|Figure Gambar 24: Correct application of empty fruit bunches in a patchAplikasi tandan buah kosong yang benar di lompongan perkebunan]][[Image:oil-palm-4.12-figure25.png|thumb|right|200px|Figure Gambar 25: Incorrect application of empty fruit bunches around the weeded circleAplikasi tandan buah kosong yang salah di sekeliling piringan sawit]]
===BackgroundLatar belakang===Empty fruit bunches Tandan buah kosong (EFBTBK) are what remains of the fresh fruit bunches after the fruit has been removed for oil pressingadalah sisa dari TBS setelah buahnya dipisahkan untuk proses pemerasan minyak. Empty fruit bunches are a type of mill waste which is very valuable for farmers becauseTandan buah kosong adalah jenis limbah dari pabrik yang sangat bernilai bagi para petani karena:
* It provides nutrientsMengandung unsur hara;* It increases the soil organic matter content of the soilMeningkatkan kandungan material organik tanah.
{| style="background-color: #efefef;" cellpadding="10"
|colspan="2"|'''Empty fruit bunches can replace fertilisers at the following rateTandan buah kosong dapat menggantikan fungsi pupuk pada tingkatan berikut''':
|-
|valign="top"|1 tonne EFB ton TBK =
|3.8 kg Urea (N)<br>
3.9 kg Rock Phosphate (P)<br>
|}
Tandan buah kosong bisa dibeli dari pabrik, jika tersedia. Tandan-tandan kosong ini bisa diangkut kembali ke perkebunan oleh truk yang akan membawa lagi tandan buah segar selanjutnya ke tempat pengolahan.
===GoalStandarisasi===* To provide the oil palms with nutrients;Tandan buah kosong diaplikasikan setidaknya sekali setiap 5-8 tahun.* To reduce fertiliser costs;* To increase organic matter content in the soilTandan buah kosong diaplikasikan menggunakan cara dan pada waktu yang tepat.
===StandardWaktu pelaksanaan===* Empty fruit bunches are applied at least once in every 5—8 years.* Empty fruit bunches are applied in the right way and the right placePada saat tandan buah kosong tersedia.
===TimingFrekuensi===Whenever empty fruit bunches become availableSetiap 5 tahun, jika tandan buah kosong tersedia.
===FrequencyKebutuhan waktu tenaga kerja===Every 5 years, if enough empty fruit bunches are available* Transportasi: tergantung pada jarak antara perkebunan dengan pabrik.* Aplikasi: 2-3 hari per hektar.
===Labour time requiredPeralatan dan perlengkapan===* Transport: depends on distance to the mill.Angkong* Application: 2—3 days per hectare.Sekop* Truk (yang kembali dari pabrik dalam kondisi kosong)
===Dosis===* Jumlah optimal: 30 hingga 40 t/ha.* Jika TBK diaplikasikan menurut jumlah optimal, maka dapat menggantikan mineral K, P, Mg, dan B yang diperoleh dari aplikasi pupuk selama satu tahun.* Sangat direkomendasikan untuk tetap mengaplikasikan pupuk N, karena unsur N dalam TBK tidak tersedia bagi pohon sawit.* '''NoteCatatan''': Empty fruit bunches can be purchased at the mill if they are not all bought up by large plantations25 ton TBS menghasilkan 5 ton TBK, sehingga ketersediaan TBK sangat terbatas <ref>I.R. Rankine, T.H. Fairhurst, Field Handbook: Oil Palm Series, Volume 3 – Mature, second ed. Availability may depend on the smallholder’s relation with the mill and/or competition with other buyers , Potash & Phosphate Institute (large companies often get priorityPPI), Singapore, 1999. It helps to purchase empty fruit bunches as a cooperative or farmers’ group</ref>.
===DosageTenaga kerja===* Optimum rateTransportasi: 30 to 40 tpekerja/hasopir truk yang biasa mengantarkan TBS ke pabrik.* When EFB are applied at the optimum rate there it is enough to replace mineral K, P, Mg and B fertilisers for one year.* It is recommended to keep applying N fertilisers, because the N in the EFB is mostly not available to the palm.* '''Note''': 25 tonne FFB produces 5 tonne EFB, so the amount of available EFB is limited <ref>I.R. Rankine, T.H. Fairhurst, Field HandbookAplikasi: Oil Palm Series, Volume 3 – Mature, second ed., Potash & Phosphate Institute (PPI), Singapore, 1999.</ref>Para petani dan keluarganya atau buruh tani panggilan.
===WhoCara pelaksanaan===* Transport: Workers who normally transport the fresh fruit bunches to the mill.* Application: Farmers and their families or hired labourers. ===How===Apply empty fruit bunches as fertiliser by following these stepsAplikasikan tandan buah kosong sebagai pupuk dengan mengikuti cara-cara berikut:
{| style="border: 1px solid #72CDFF" cellpadding="5" cellspacing="0"
|width="15%" valign="top"|'''Step Langkah 1.'''|Once the truck has delivered the empty fruit bunches to the roadsideKetika truk yang mengangkut tandan buah kosong tiba di jalan perkebunan, transport the empty fruit bunches into the plantation by wheelbarrowangkut tandan buah kosong ke areal perkebunan dengan menggunakan angkong.
|-
|width="15%" valign="top" style="background:#f0f8ff;" |'''Step Langkah''' '''2.'''|style="background:#f0f8ff;" |Apply the empty fruit bunches as followsAplikasikan tandan buah kosong dengan cara berikut:* In a band Di batas (linegaris) next to the frond stackdi samping tumpukan pelepah, oratau;* In a patch of Dalam lubang/lompongan yang berukuran 2—4 square meters between the palms meter persegi diantara pohon sawit (see lihat [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-4.12-figure24.png Figure Gambar 24]).In immature plantationsPada perkebunan belum dewasa, empty fruit bunches can be applied in the weeded circletandan buah kosong bisa diaplikasikan pada piringan sawit. In mature plantationsPada perkebunan dewasa, empty fruit bunches should not be applied in or around the weeded circletandan buah kosong tidak boleh diaplikasikan di area dalam ataupun luar piringan sawit, because this will make access into the plantation and collection of the loose fruits more difficult karena hal ini akan menghambat akses masuk perkebunan dan akan menyulitkan proses pengumpulan brondolan (see lihat [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-5.pdf Module Modul 5: Pests and DiseasesHama dan Penyakit]).<br>'''NoteCatatan''': The layer of empty fruit bunches should always be Penempatan tandan buah kosong harus '''only one bunch thicksetebal ukuran satu tandan saja''' because it makes the decomposition go faster and also prevents rhinoceros beetles from using the empty fruit bunches as a breeding place, karena hal ini akan membuat proses penguraian berlangsung lebih cepat dan juga untuk mencegah kumbang badak menggunakan tandan buah kosong sebagai sarang untuk berkembang biak.
|-
|width="15%" valign="top"|'''Step Langkah''' '''3.'''|Check patches of empty fruit bunches regularly to see if there are any breeding rhinoceros beetlesPeriksa setiap lubang yang berisi tandan buah kosong secara teratur untuk mengetahui apakah ada kumbang badak yang bersarang disana. This can be done by turning the empty fruit bunches upside downHal ini bisa dilakukan dengan cara membalik tandan buah kosong. Remove any rhinoceros beetle larvae that are found in, or underBersihkan semua larva kumbang badak yang ditemukan di dalam atau di bawah tandan, the bunches and spread the bunches more widely if necessarykemudian pindahkan posisi tandan lebih meluas jika diperlukan. See Lihat [[Sustainable Oil Palm Farming | Module Modul 5, Pests and DiseasesHama dan Penyakit]] for more information about rhinoceros beetlesuntuk informasi lebih lanjut mengenai kumbang badak.
|}
===Data recordingPencatatan data===Every fertiliser application should be recorded in a logbook as shown in the example belowSetiap aplikasi pupuk harus selalu dicatat kedalam buku catatan harian seperti ditunjukkan dalam contoh berikut.
{|border="1" cellpadding="5" cellspacing="0"
|rowspan="2" |'''DateTanggal'''|rowspan="2" |'''TimeJam'''|rowspan="2" |'''LocationLokasi'''|rowspan="2" |'''ActivityAktivitas'''|rowspan="2" |'''Input typeTipe input'''|rowspan="2" |'''Input amountJumlah input'''|rowspan="2" |'''Input costsBiaya input'''|colspan="2" |'''Labour inputInput tenaga kerja'''|rowspan="2" |'''Labour costsOngkos tenaga kerja'''
|-
|'''PeopleKaryawan'''|'''HoursJam kerja'''
|-
|16/01/13
|<!--empty-->
|Field Ancak 3|EFB applicationAplikasi TBK
|EFB
|40 tonneton
|3000000
|6
|}
===ReferencesReferensi===
<references/>
===AcknowledgementsSumber===The material from Penjelasan tentang ''Applying empty fruit bunchesMengaplikasikan tandan buah kosong'' is sourced from diambil dari Smallholder Oil Palm Handbook and put together by dan dirangkum oleh Lotte Suzanne Woittiez ([http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm Wageningen Universit]) and dan Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, and dan Hans Smit ([http://www.snv.org/ SNV]) in August pada bulan Agustus 2016. See Lihat [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-4-3rd-edition-2016-08.pdf Module Modul 4: Fertiliser ApplicationAplikasi Pupuk] for more informationuntuk informasi lebih lanjut.
[[Image:SNV logo.png|left|80px|link=http://www.snv.org/]]
[[Image:wageningen university logo.png|left|350px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]