Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan

Portal ini dimaksudkan untuk membantu petani perkebunan kelapa sawit untuk meningkatkan produktivitas perkebunan dan pendapatan mereka secara berkelanjutan. Penggiatan sistem berkelanjutan bagi petani perkebunan kelapa sawit bertujuan pada pencapaian hasil panen dan keuntungan terbaik, sembari mempertahankan kesuburan tanah, meminimalisasi dampak erosi, memelihara kualitas air, mengendalikan hama, penyakit dan gulma melalui manajemen penanggulangan hama yang terintegrasi dan penggunaan bahan agrokimia secara aman dan dengan jumlah sekecil mungkin. Rekomendasi yang dinyatakan dalam panduan ini sejalan dengan prinsip-prinsip dan kriteria yang disampaikan dalam Roundtable on Sustainable Palm Oil, namun tidak cukup memenuhi tingkat sertifikasi RSPO.

Material Tanam	Cara Panen, Grading, Transportasi	Pemeliharaan Perkebunan	Aplikasi Pupuk	Hama dan Penyakit
1. Tenera, Dura, and Pisifera 2. Membeli material tanam unggul 3. Mengevaluasi material tanam petani 4. Penanganan sawit dura	1. Latar belakang 2. Pengkategorian tandan 3. Proses grading dan pemilahan 4. Cara panen 5. Proses penimbangan dan transportasi 6. Pemeliharaan jalan	1. Istilah-istilah penting 2. Cara penyimpanan dan penyemprotan chemis 3. Mengidentifikasi gulma merugikan 4. Membasmi gulma merugikan 5. Penanaman tanaman penutup tanah 6. Jalur panen dan akses jalan 7. Garuk piringan manual 8. Pruning 9. Konservasi tanah	1. Latar belakang 2. Tipe-tipe tanah 3. Rekomendasi pupuk 4. Gejala defisiensi hara 5. Tipe-tipe pupuk 6. Mengaplikasikan nitrogen (N) 7. Mengaplikasikan fosfat (P) 8. Mengaplikasikan potasium (K) 9. Mengaplikasikan magnesium (Mg) 10. Mengaplikasikan boron (B) 11. Mengaplikasikan tembaga (Cu) dan seng (Zn) 12. Mengaplikasikan tandan kosong 13. Sampling pelepah 14. Menandai sawit dan sampling pelepah	1. Latar belakang 2. Catatan umum tentang pestisida 3. Sensus hama dan penyakit 4. Tikus 5. Kumbang badak 6. Serangga pemakan-daun 7. Ganoderma 8. Jenis penyakit lainnya

Sumber

• Sebagian besar sumber dari portal ini diambil dari dokumen online: Into The Field: Oil Palm Farming in Indonesia. Lotte Woittiez dan SNV.