Difference between revisions of "Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan / Mengevaluasi material tanam petani"

From Akvopedia
Jump to: navigation, search
 
 
(One intermediate revision by one other user not shown)
Line 1: Line 1:
 +
{{English-Bahasa-box|english_link= Sustainable Oil Palm Farming / Evaluating farmer’s planting material | indonesian_link= Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan / Mengevaluasi material tanam petani}}
 
[[Image:SNV logo.png|right|100px|link=http://www.snv.org/]]
 
[[Image:SNV logo.png|right|100px|link=http://www.snv.org/]]
 
[[Image:wageningen small.png|right|100px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]
 
[[Image:wageningen small.png|right|100px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]
−
Download: [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-1-3rd-edition-2016-08.pdf Module 1: Planting Material]
+
Unduh: [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-1-3rd-edition-2016-08.pdf Modul 1: Material Tanam]
  
−
===Goal===
+
===Tujuan===
−
* Be able to establish if the productive palms in the plantation are of good ''tenera'' type or mixed with ''dura'';
+
* Dapat menerapkan bahwa kelapa sawit yang produktif dalam perkebunan adalah yang termasuk jenis ''tenera'' atau diselingi dengan jenis ''dura'';
−
* Be able to identify how many ''dura'' palms there are, if any;
+
* Mampu mengidentifikasi banyaknya sawit ''dura'' dalam perkebunan, jika ada;
−
* Be aware of the possibility to increase productivity by finding all unproductive palms and cutting them down;
+
* Siap terhadap kemungkinan peningkatan produksi dengan cara menemukan semua jenis sawit yang tidak produktif dan memusnahkannya;
−
* Be able to identify if problems with the mill or large price deductions can be expected in the future.
+
* Mampu mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan pihak pabrik atau penurunan harga dalam jumlah besar yang mungkin terjadi di masa depan.
  
−
===Standard===
+
===Standarisasi===
−
* Farmers know exactly what their planting material is;  
+
* Petani dapat mengetahui dengan pasti material tanam mereka;  
−
* If there are ''dura'' palms, they are marked;
+
* Jika menemukan jenis sawit ''dura'', maka akan ditandai;
−
* If there are ''pisifera'' palms, they are removed.
+
* Jika menemukan jenis sawit ''pisifera'', maka akan disingkirkan.
  
−
'''Note:''' if the plantation was planted by a company (plasma), it is not necessary to check the planting material because plantation companies usually buy and plant good quality seeds only.
+
'''Catatan:''' jika perkebunan dikoordinir oleh perusahaan (plasma), maka pemeriksaan material tanam ini tidak perlu dilakukan, karena perusahaan perkebunan biasa membeli dan menanam hanya benih dengan kualitas baik.
  
−
===Timing===
+
===Waktu pelaksanaan===
−
* As soon as possible after the plantation becomes productive; or
+
* Sesegera mungkin ketika perkebunan mulai menjadi produktif; atau
−
* At the start of the plantation rehabilitation.
+
* Dari awal proses rehabilitasi perkebunan.
  
−
===Frequency===
+
===Frekuensi===
−
Once in the plantation lifetime, at every harvesting round until all the palms have been tested.
+
Sekali selama masa pakai perkebunan, setiap musim panen sampai semua sawit telah dilakukan pengujian.
  
−
===Labour time required===
+
===Kebutuhan waktu tenaga kerja===
−
* Testing 20 palms: 1 hour;
+
* Pengujian 20 sawit: 1 jam;
−
* Marking 20 palms: 0.5 hour;
+
* Menandai 20 sawit: 0.5 jam;
−
* Testing all palms: 1 hour per harvest until all palms are done
+
* Menguji semua sawit: 1 jam per panen hingga semua sawit dipanen
  
−
===Equipment and materials===
+
===Peralatan dan perlengkapan===
−
* Blue and red spray paint
+
* Cat semprot warna biru dan merah
−
* Bush knife
+
* Parang
−
* Notebook
+
* Buku tulis
  
−
===Who===
+
===Tenaga kerja===
−
Farmers and their family or hired labourers.
+
Para petani dan keluarganya atau karyawan harian lepas.
  
−
===How===
+
===Cara pelaksanaan===
−
If the planting material is of good quality, then less than 1 in 100 palms should be ''dura'', and all other palms should be ''tenera''. The planting material can be tested by following these steps:
+
Jika material tanam termasuk dalam kualitas yang baik, maka kurang dari 1 dari 100 sawit pasti berjenis ''dura'', dan sisanya pasti jenis ''tenera''. Material tanam ini bisa diuji dengan langkah-langkah berikut:
  
 
{| style="border: 1px solid #72CDFF" cellpadding="5" cellspacing="0"  
 
{| style="border: 1px solid #72CDFF" cellpadding="5" cellspacing="0"  
−
|width="15%" valign="top"|'''Step 1.'''
+
|width="15%" valign="top"|'''Langkah 1.'''
−
|At the time of harvest, select a palm that has just had a bunch of fruit harvested.
+
|Saat masa panen, pilih satu pohon sawit yang baru saja dipanen.
 
|-
 
|-
−
|width="15%" valign="top" style="background:#f0f8ff;" |'''Step 2.'''
+
|width="15%" valign="top" style="background:#f0f8ff;" |'''Langkah 2.'''
−
|style="background:#f0f8ff;" |Collect four (loose) fruits from the bunch.
+
|style="background:#f0f8ff;" |Kumpulkan 4 buah (brondolan) dari tandannya.
 
|-
 
|-
−
|width="15%" valign="top" |'''Step 3.'''
+
|width="15%" valign="top" |'''Langkah 3.'''
−
|Cut the ripe fruits with a machete. Make sure to cut neatly in the middle, otherwise it will be difficult to see the shell thickness correctly (see [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-1.3-figure10.png Figure 10]).   
+
|Potong buah yang matang dengan golok. Pastikan potongan tersebut pas di tengah, jika tidak, maka akan sulit untuk melihat ketebalan cangkang secara tepat (lihat [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-1.3-figure10.png Gambar 10]).   
 
|-
 
|-
−
|width="15%" valign="top" style="background:#f0f8ff;" |'''Step 4.'''
+
|width="15%" valign="top" style="background:#f0f8ff;" |'''Langkah 4.'''
−
|style="background:#f0f8ff;" |Examine the shells of the fruits and determine for each fruit if it is ''dura'' or ''tenera''. Use [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-1.1-figure3.png Figure 3], [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-1.1-figure4.png Figure 4] and [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-1.3-figure10.png Figure 10] as a guide. ''Tenera'' fruit, apart from having a thin shell, usually also has some brown-black fibres around the kernel (see [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-1.1-figure3.png Figure 3]).
+
|style="background:#f0f8ff;" |Periksa cangkang buah dan tentukan apakah setiap buah tersebut termasuk jenis dura atau tenera. Gunakan [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-1.1-figure3.png Gambar 3], [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-1.1-figure4.png Gambar 4] dan [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-1.3-figure10.png Gambar 10] sebagai panduan. Buah ''tenera'', terlepas dari memiliki cangkang tipis, biasanya juga memiliki serat coklat/hitam yang meliputi intinya (lihat [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-1.1-figure3.png Gambar 3]).
 
|-
 
|-
−
|width="15%" valign="top"|'''Step 5.'''
+
|width="15%" valign="top"|'''Langkah''' '''5.'''
−
|If all fruits in the bunch are ''tenera'': mark the palm (for example with blue paint) and then move on to the next palm.
+
|Jika semua buah dalam tandan termasuk jenis ''tenera'': tandai pohonnya (contoh dengan cat warna biru) dan kemudian lanjutkan ke pohon selanjutnya.
 
|-
 
|-
−
|width="15%" valign="top" style="background:#f0f8ff;" |'''Step 6.'''
+
|width="15%" valign="top" style="background:#f0f8ff;" |'''Langkah''' '''6.'''
−
|style="background:#f0f8ff;" |If a fruit could be a ''dura'': look carefully at all four fruits of the bunch to be sure they are ''dura''. The fruits can look a bit different in shape and size. If the fruits are definitely ''dura'', mark the palm (for example with red paint). '''Note:''' all fruits in one bunch are always of the same type (''dura'' or ''tenera''), and all bunches on one palm also!
+
|style="background:#f0f8ff;" |Jika buah yang ditemukan termasuk jenis ''dura'', teliti lagi 4 buah lainnya di tandan yang sama dan pastikan apakah mereka juga berjenis ''dura''. Buah-buah ini bisa terlihat berbeda secara bentuk dan ukuran. Jika buah tersebut bisa dipastikan berjenis ''dura'', tandai pohonnya (contoh dengan cat warna merah). '''Catatan:''' semua buah dalam satu tandan yang sama selalu memiliki jenis yang sama (''dura'' atau ''tenera''), dan berlaku juga untuk semua tandan yang berasal dari satu pohon yang sama!
 
|-
 
|-
−
|width="15%" valign="top"|'''Step 7.'''
+
|width="15%" valign="top"|'''Langkah''' '''7.'''
−
|Repeat process until 20 palms have been checked.
+
|Ulangi proses pemeriksaan ini hingga 20 kelapa sawit.
 
|-
 
|-
−
|width="15%" valign="top" style="background:#f0f8ff;" |'''Step 8.'''
+
|width="15%" valign="top" style="background:#f0f8ff;" |'''Langkah''' '''8.'''
−
|style="background:#f0f8ff;" |If one or more ''dura'' palms are found, then all palms in the plantation should be tested by following the procedures described above at every harvesting round, marking each ''dura'' palm immediately with red paint, and each ''tenera'' palm with blue paint. Keep good track of which palms have already been tested.
+
|style="background:#f0f8ff;" |Jika ditemukan satu atau lebih sawit jenis ''dura'', maka semua sawit di perkebunan tersebut harus diperiksa menggunakan cara-cara tersebut diatas pada setiap musim panen, menandai setiap sawit ''dura'' sesegera mungkin dengan cat merah, dan setiap sawit ''tenera'' dengan cat biru. Selalu catat data setiap sawit yang telah diperiksa dan diuji.
 
|-
 
|-
−
|width="15%" valign="top"|'''Step 9.'''
+
|width="15%" valign="top"|'''Langkah''' '''9.'''
−
|Some palms may not produce any ripe bunches at all; this is especially likely in a plantation with some ''dura'' palms. If any empty palms are found, take the following steps:
+
|Sebagian sawit memiliki kemungkinan untuk tidak menghasilkan tandan yang matang sama sekali; hal ini sangat umum terjadi di perkebunan yang memiliki jenis sawit ''dura''. Jika ditemukan sawit yang tidak berbuah sama sekali, lakukan langkah-langkah berikut:
−
* Monitor the palms over a one year period;
+
* Lakukan pemantauan terhadap sawit-sawit tersebut selama kurun waktu satu tahun;
−
* If the palms do not produce any bunches during this time, then they are ‘sterile’. These sterile palms may be ''pisifera'' or they may be sterile for some other reason.
+
* Jika sawit-sawit tersebut tidak menghasilkan tandan sama sekali dalam kurun waktu ini, maka mereka dikategorikan 'steril'. Sawit-sawit steril ini mungkin termasuk jenis ''pisifera'' atau disebabkan oleh alasan lainnya.
−
* Sterile palms should be poisoned or cut down, because they take fertilisers and sunlight but produce nothing!
+
* Sawit-sawit yang steril seharusnya diracun atau ditebang, karena mereka menyerap manfaat pupuk dan sinar matahari namun tidak menghasilkan apa-apa!
 
|}
 
|}
  
−
===Data recording===
+
===Pencatatan data===
−
[[Image:oil-palm-1.3-figure10.png|thumb|right|200px|Figure 10: Mixed planting material with several ''tenera'' and ''dura'' fruits.]]
+
[[Image:oil-palm-1.3-figure10.png|thumb|200px|Gambar 10: Campuran material tanam dengan beberapa buah jenis ''tenera'' dan ''dura''.]]
−
In your plantation notebook, write down:
+
Catat dalam buku catatan perkebunan Anda:
−
* Field size
+
* Luas lahan
−
* Number of palms in the plantation
+
* Jumlah sawit dalam perkebunan
−
* Number of ''tenera'' and ''dura'' palms
+
* Jumlah sawit jenis ''tenera'' dan ''dura''
−
* Number of sterile/unproductive palms
+
* Jumlah sawit steril/non-produktif
  
−
For the activity of checking the palms, the table below can be used as an example.
+
Untuk aktivitas pemeriksaan sawit, tabel berikut bisa digunakan sebagai contoh.
  
 
{|border="1" cellpadding="5" cellspacing="0"
 
{|border="1" cellpadding="5" cellspacing="0"
−
|rowspan="2" |'''Date'''
+
|rowspan="2" |'''Tanggal'''
−
|rowspan="2" |'''Time'''
+
|rowspan="2" |'''Jam'''
−
|rowspan="2" |'''Location'''
+
|rowspan="2" |'''Lokasi'''
−
|rowspan="2" |'''Activity'''
+
|rowspan="2" |'''Aktivitas'''
−
|rowspan="2" |'''Input type'''
+
|rowspan="2" |'''Tipe input'''
−
|rowspan="2" |'''Input amount'''
+
|rowspan="2" |'''Jumlah input'''
−
|rowspan="2" |'''Input costs'''
+
|rowspan="2" |'''Biaya input'''  
−
|colspan="2" |'''Labour input'''
+
|colspan="2" |'''Input tenaga kerja'''
−
|rowspan="2" |'''Labour costs'''
+
|rowspan="2" |'''Ongkos tenaga kerja'''
 
|-
 
|-
−
|'''People'''
+
|'''Karyawan'''
−
|'''Hours'''
+
|'''Jam kerja'''
 
|-
 
|-
 
|16/01/13
 
|16/01/13
 
|<!--empty-->
 
|<!--empty-->
−
|Field 3
+
|Ancak 3
−
|Evaluating 20 palms for ''dura''
+
|Mengevaluasi 20 sawit untuk menemukan jenis ''dura''
−
|Blue and red spray paint
+
|Cat semprot biru dan merah
−
|1 each
+
|1 untuk setiap sawit
 
|40000
 
|40000
 
|2
 
|2
Line 107: Line 108:
 
|}
 
|}
  
−
===Acknowledgements===
+
===Sumber===
−
The material from ''Evaluating farmer’s planting material'' is sourced from Smallholder Oil Palm Handbook and put together by Lotte Suzanne Woittiez ([http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm Wageningen Universit]) and Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, and Hans Smit ([http://www.snv.org/ SNV]) in August 2016. See [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-1-3rd-edition-2016-08.pdf Module 1: Planting Material] for more information.
+
Penjelasan tentang ''Mengevaluasi material tanam petani'' diambil dari Smallholder Oil Palm Handbook dan dirangkum by Lotte Suzanne Woittiez ([http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm Wageningen Universit]) dan Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, dan Hans Smit ([http://www.snv.org/ SNV]) pada bulan Agustus 2016. Lihat [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-1-3rd-edition-2016-08.pdf Modul 1: Material Tanam] untuk informasi lebih lanjut.
  
 
[[Image:SNV logo.png|left|80px|link=http://www.snv.org/]]
 
[[Image:SNV logo.png|left|80px|link=http://www.snv.org/]]
 
[[Image:wageningen university logo.png|left|350px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]
 
[[Image:wageningen university logo.png|left|350px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]

Latest revision as of 05:24, 4 January 2018

English Indonesia
SNV logo.png
Wageningen small.png

Unduh: Modul 1: Material Tanam

Tujuan

  • Dapat menerapkan bahwa kelapa sawit yang produktif dalam perkebunan adalah yang termasuk jenis tenera atau diselingi dengan jenis dura;
  • Mampu mengidentifikasi banyaknya sawit dura dalam perkebunan, jika ada;
  • Siap terhadap kemungkinan peningkatan produksi dengan cara menemukan semua jenis sawit yang tidak produktif dan memusnahkannya;
  • Mampu mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan pihak pabrik atau penurunan harga dalam jumlah besar yang mungkin terjadi di masa depan.

Standarisasi

  • Petani dapat mengetahui dengan pasti material tanam mereka;
  • Jika menemukan jenis sawit dura, maka akan ditandai;
  • Jika menemukan jenis sawit pisifera, maka akan disingkirkan.

Catatan: jika perkebunan dikoordinir oleh perusahaan (plasma), maka pemeriksaan material tanam ini tidak perlu dilakukan, karena perusahaan perkebunan biasa membeli dan menanam hanya benih dengan kualitas baik.

Waktu pelaksanaan

  • Sesegera mungkin ketika perkebunan mulai menjadi produktif; atau
  • Dari awal proses rehabilitasi perkebunan.

Frekuensi

Sekali selama masa pakai perkebunan, setiap musim panen sampai semua sawit telah dilakukan pengujian.

Kebutuhan waktu tenaga kerja

  • Pengujian 20 sawit: 1 jam;
  • Menandai 20 sawit: 0.5 jam;
  • Menguji semua sawit: 1 jam per panen hingga semua sawit dipanen

Peralatan dan perlengkapan

  • Cat semprot warna biru dan merah
  • Parang
  • Buku tulis

Tenaga kerja

Para petani dan keluarganya atau karyawan harian lepas.

Cara pelaksanaan

Jika material tanam termasuk dalam kualitas yang baik, maka kurang dari 1 dari 100 sawit pasti berjenis dura, dan sisanya pasti jenis tenera. Material tanam ini bisa diuji dengan langkah-langkah berikut:

Langkah 1. Saat masa panen, pilih satu pohon sawit yang baru saja dipanen.
Langkah 2. Kumpulkan 4 buah (brondolan) dari tandannya.
Langkah 3. Potong buah yang matang dengan golok. Pastikan potongan tersebut pas di tengah, jika tidak, maka akan sulit untuk melihat ketebalan cangkang secara tepat (lihat Gambar 10).
Langkah 4. Periksa cangkang buah dan tentukan apakah setiap buah tersebut termasuk jenis dura atau tenera. Gunakan Gambar 3, Gambar 4 dan Gambar 10 sebagai panduan. Buah tenera, terlepas dari memiliki cangkang tipis, biasanya juga memiliki serat coklat/hitam yang meliputi intinya (lihat Gambar 3).
Langkah 5. Jika semua buah dalam tandan termasuk jenis tenera: tandai pohonnya (contoh dengan cat warna biru) dan kemudian lanjutkan ke pohon selanjutnya.
Langkah 6. Jika buah yang ditemukan termasuk jenis dura, teliti lagi 4 buah lainnya di tandan yang sama dan pastikan apakah mereka juga berjenis dura. Buah-buah ini bisa terlihat berbeda secara bentuk dan ukuran. Jika buah tersebut bisa dipastikan berjenis dura, tandai pohonnya (contoh dengan cat warna merah). Catatan: semua buah dalam satu tandan yang sama selalu memiliki jenis yang sama (dura atau tenera), dan berlaku juga untuk semua tandan yang berasal dari satu pohon yang sama!
Langkah 7. Ulangi proses pemeriksaan ini hingga 20 kelapa sawit.
Langkah 8. Jika ditemukan satu atau lebih sawit jenis dura, maka semua sawit di perkebunan tersebut harus diperiksa menggunakan cara-cara tersebut diatas pada setiap musim panen, menandai setiap sawit dura sesegera mungkin dengan cat merah, dan setiap sawit tenera dengan cat biru. Selalu catat data setiap sawit yang telah diperiksa dan diuji.
Langkah 9. Sebagian sawit memiliki kemungkinan untuk tidak menghasilkan tandan yang matang sama sekali; hal ini sangat umum terjadi di perkebunan yang memiliki jenis sawit dura. Jika ditemukan sawit yang tidak berbuah sama sekali, lakukan langkah-langkah berikut:
  • Lakukan pemantauan terhadap sawit-sawit tersebut selama kurun waktu satu tahun;
  • Jika sawit-sawit tersebut tidak menghasilkan tandan sama sekali dalam kurun waktu ini, maka mereka dikategorikan 'steril'. Sawit-sawit steril ini mungkin termasuk jenis pisifera atau disebabkan oleh alasan lainnya.
  • Sawit-sawit yang steril seharusnya diracun atau ditebang, karena mereka menyerap manfaat pupuk dan sinar matahari namun tidak menghasilkan apa-apa!

Pencatatan data

Gambar 10: Campuran material tanam dengan beberapa buah jenis tenera dan dura.

Catat dalam buku catatan perkebunan Anda:

  • Luas lahan
  • Jumlah sawit dalam perkebunan
  • Jumlah sawit jenis tenera dan dura
  • Jumlah sawit steril/non-produktif

Untuk aktivitas pemeriksaan sawit, tabel berikut bisa digunakan sebagai contoh.

Tanggal Jam Lokasi Aktivitas Tipe input Jumlah input Biaya input Input tenaga kerja Ongkos tenaga kerja
Karyawan Jam kerja
16/01/13 Ancak 3 Mengevaluasi 20 sawit untuk menemukan jenis dura Cat semprot biru dan merah 1 untuk setiap sawit 40000 2 2 40000

Sumber

Penjelasan tentang Mengevaluasi material tanam petani diambil dari Smallholder Oil Palm Handbook dan dirangkum by Lotte Suzanne Woittiez (Wageningen Universit) dan Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, dan Hans Smit (SNV) pada bulan Agustus 2016. Lihat Modul 1: Material Tanam untuk informasi lebih lanjut.

SNV logo.png
Wageningen university logo.png
Retrieved from "https://akvopedia.org/s_wiki/index.php?title=Budidaya_Kelapa_Sawit_Berkelanjutan_/_Mengevaluasi_material_tanam_petani&oldid=36613"