Difference between revisions of "Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan / Jenis penyakit lainnya"

From Akvopedia
Jump to: navigation, search
 
(Translation to Bahasa Indonesia completed)
Line 2: Line 2:
 
[[Image:wageningen small.png|right|100px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]
 
[[Image:wageningen small.png|right|100px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]
  
−
Download: [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-5-3rd-edition-2016-08.pdf Module 5: Pests and Diseases]
+
Unduh: [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-5-3rd-edition-2016-08.pdf Modul 5: Hama dan Penyakit]
  
−
===Spear rot===
+
===Busuk pupus===
−
[[Image:oil-palm-5.8-figure1.png|thumb|right|200px|Figure 13: Spear rot, the spear has turned brown and collapsed]]
+
[[Image:oil-palm-5.8-figure1.png|thumb|200px|Gambar 13: Busuk pupus, jaringan muda berubah warna menjadi coklat dan sengkleh]]
−
[[Image:oil-palm-5.8-figure2.png|thumb|right|200px|Figure 14: Spear rot, detail]]
+
[[Image:oil-palm-5.8-figure2.png|thumb|200px|Gambar 14: Busuk pupus, gambar jelas]]
−
Spear rot is a fungus infection of the spear leaf or the palm growing point <ref> I.R. Rankine, T.H. Fairhurst, Field Handbook: Oil Palm Series, Volume 3 – Mature, second ed., Potash & Phosphate Institute (PPI), Singapore, 1999.</ref><sup>, </sup><ref name=tinker> R.H.V. Corley, P.B. Tinker, The Oil Palm, fourth ed., Blackwell Science, Oxford, UK, 2003.</ref>. Spear rot usually occurs when the palm is already damaged, for example by insects. Preventing insect attacks by doing good maintenance in the plantation is the best way to prevent spear rot.  
+
Busuk pupus (spear rot) adalah infeksi jamur pada pupus atau titik tumbuhnya jaringan muda sawit <ref> I.R. Rankine, T.H. Fairhurst, Field Handbook: Oil Palm Series, Volume 3 – Mature, second ed., Potash & Phosphate Institute (PPI), Singapore, 1999.</ref><sup>, </sup><ref name=tinker> R.H.V. Corley, P.B. Tinker, The Oil Palm, fourth ed., Blackwell Science, Oxford, UK, 2003.</ref>. Busuk pupus biasanya muncul saat pohon sawit telah rusak, misalnya rusak akibat serangga.  Pencegahan serangan serangga dengan melakukan perawatan perkebunan yang baik adalah cara terbaik untuk mencegah munculnya busuk pupus.  
  
−
The symptoms of spear rot are a dead or rotting spear leaf (see: [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-5.8-figure1.png Figure 13] and [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-5.8-figure2.png Figure 14]). There is currently no cure for spear rot. If the whole growing point is killed by the fungus, then the palm will eventually die. In less severe cases, the growing point can recover.
+
Gejala busuk pupus adalah ditemukannya pelepah muda yang mati dan membusuk (lihat: [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-5.8-figure1.png Gambar 13] dan [http://akvopedia.org/sandbox/File:Oil-palm-5.8-figure2.png Gambar 14]). Saat ini belum ditemukan cara penyembuhan untuk busuk pupus. Jika seluruh titik tumbuh mati karena jamur, tak lama kemudian pohon sawit akan mati. Di kasus yang lebih ringan, titik tumbuh sawit masih bisa dipulihkan.
  
−
===Crown disease===
+
===Penyakit mahkota===
−
Crown disease mainly attacks young palms (1—4 years after planting) but has been known to persist for up to 10 years. It is still unclear what the cause of crown disease is, but it is clear that some planting materials are more susceptible than others. Buying good planting material and providing sufficient potassium (K), magnesium (Mg) and boron (B) are the best ways to prevent crown disease <ref name=tinker/>.
+
Penyakit mahkota utamanya menyerang sawit muda (1-4 tahun terhitung dari pertama kali ditanam) namun telah diketahui bahwa penyakit ini bisa menjangkit hingga umurnya mencapai 10 tahun. Masih belum jelas juga penyebab penyakit mahkota ini, namun jelas bahwa pemilihan material tanam yang lebih menjadi akar masalahnya daripada faktor lainnya. Membeli material tanam yang baik dan cukup menyediakan asupan potasium (K), magnesium (Mg), dan boron (B) adalah cara terbaik untuk mencegah munculnya penyakit mahkota <ref name=tinker/>.
  
−
Crown disease can be recognised by a typical bending of the leaves, somewhere in the middle. At the point of bending, leaflets are absent or very small. The palm looks very dense, like a pile of leaves. In very severe cases, all the new leaves become affected and the palm growth and yield in the first years is seriously reduced.
+
Penyakit mahkota bisa dikenali dengan tampilan pelepah yang membengkok, kira-kira di bagian tengahnya. Pada titik bengkoknya, helai daun tidak tumbuh atau tumbuh sangat kecil. Sawit terlihat sangat rapat, seperti tumpukan pelepah. Di kondisi yang lebih parah, semua pelepah baru menjadi terdampak dan pertumbuhan sawit dan hasil panennya pada tahun-tahun awal menurun drastis.
  
−
===Bud rot (Pudrición de Cogollo)===
+
===Busuk pucuk (Pudrición de Cogollo)===
−
Bud rot (Pudrición de Cogollo or PC in Spanish) is a devastating disease which is found mostly in South and Central America, and sometimes in Africa. The disease starts with the yellowing of the youngest fronds, and a rotting of the spear leaf. In extreme cases, the rot moves down into the growing point of the palm (the ‘heart’, hence the Spanish name which means ‘heart rot’) and the palm may die. If the palm survives, recovery can take months or even years.
+
Busuk pucuk (Pudrición de Cogollo atau PC dalam istilah Spanyol) adalah penyakit mematikan yang umumnya ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah, dan juga di Afrika. Penyakit ini mulai terlihat pada proses menguningnya pelepah muda, dan busuknya pelepah baru. Di kasus yang lebih ekstrim, pembusukan menurun ke titik tumbuh pohon sawit (‘jantung’-nya, itu mengapa nama Spanyolnya berarti ‘busuk jantung’) dan kemudian sawit akan mati. Jika sawit-sawit ini bertahan, proses penyembuhannya akan membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga tahunan.
  
−
Bud rot can be extremely devastating. The disease has wiped out entire plantations, with tens of thousands of hectares being lost within a few years. Despite intensive research, the cause of bud rot remains unknown. Several fungi as well as abiotic factors have been pointed at.  
+
Busuk pucuk bisa menjadi sangat mematikan. Penyakit ini bisa merusak semua tanaman perkebunan, dengan kerugian sebanyak ribuan hektar dalam kurun waktu beberapa tahun. Meskipun telah dilakukan penelitian intensif, penyebab busuk pucuk masih belum diketahui hingga sekarang. Beberapa jenis jamur dan faktor abiotik lainnya menjadi hal yang dianggap menjadi penyebab penyakit ini.  
  
−
As a management option, it has been common practice to cut away diseased tissue in the early stage of the disease, and to destroy palms that are more severely affected <ref>G.A. Torres, G.A. Sarria, S. Salcedo, F. Varón, H.A. Aya, J.G. Ariza, L. Morales, G. Martínez, Opciones de manejo de la Pudrición del cogollo (PC) de la Palma de aceite en áreas de baja incidencia de la enfermedad PALMAS, 29 (2008) 63—72.
+
Sebagai pilihan untuk manajemen, pemotongan bagian yang terjangkit sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan pada tahap awal ditemukannya penyakit, dan pembasmian pohon sawit yang terjangkit lebih parah <ref>G.A. Torres, G.A. Sarria, S. Salcedo, F. Varón, H.A. Aya, J.G. Ariza, L. Morales, G. Martínez, Opciones de manejo de la Pudrición del cogollo (PC) de la Palma de aceite en áreas de baja incidencia de la enfermedad PALMAS, 29 (2008) 63—72.
−
</ref>. However, these measures have not prevented the destruction of entire plantations, and overly fast removal of palms might in some cases even have contributed to the severity of the destruction.  
+
</ref>. Namun begitu, langkah-langkah ini belum bisa mencegah kerusakan seluruh tanaman di areal perkebunan, dan pembersihan sawit yang terlalu cepat justru malah memberi kontribusi pada parahnya kerusakan.  
  
−
Bud rot has not (yet) been found in Southeast Asia.
+
Penyakit busuk pucuk (masih) belum ditemukan di Asia Tenggara.
  
−
===References===
+
===Referensi===
 
<references/>
 
<references/>
  
−
===Acknowledgements===
+
===Sumber===
−
The material from ''Other diseases'' is sourced from Smallholder Oil Palm Handbook and put together by Lotte Suzanne Woittiez ([http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm Wageningen Universit]) and Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, and Hans Smit ([http://www.snv.org/ SNV]) in August 2016. See [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-5-3rd-edition-2016-08.pdf Module 5: Pests and Diseases] for more information.
+
Penjelasan tentang ''Jenis penyakit lainnya'' diambil dari Smallholder Oil Palm Handbook dan dirangkum oleh Lotte Suzanne Woittiez ([http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm Wageningen Universit]) dan Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, dan Hans Smit ([http://www.snv.org/ SNV]) pada bulan Agustus 2016. Lihat [http://intothefield.nl/wp-content/uploads/2016/05/Module-5-3rd-edition-2016-08.pdf Modul 5: Hama dan Penyakit] untuk informasi lebih lanjut.
  
 
[[Image:SNV logo.png|left|80px|link=http://www.snv.org/]]
 
[[Image:SNV logo.png|left|80px|link=http://www.snv.org/]]
 
[[Image:wageningen university logo.png|left|350px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]
 
[[Image:wageningen university logo.png|left|350px|link=http://www.wageningenur.nl/en/wageningen-university.htm]]

Revision as of 18:19, 3 January 2018

SNV logo.png
Wageningen small.png

Unduh: Modul 5: Hama dan Penyakit

Busuk pupus

Gambar 13: Busuk pupus, jaringan muda berubah warna menjadi coklat dan sengkleh
Gambar 14: Busuk pupus, gambar jelas

Busuk pupus (spear rot) adalah infeksi jamur pada pupus atau titik tumbuhnya jaringan muda sawit 1, 2. Busuk pupus biasanya muncul saat pohon sawit telah rusak, misalnya rusak akibat serangga.  Pencegahan serangan serangga dengan melakukan perawatan perkebunan yang baik adalah cara terbaik untuk mencegah munculnya busuk pupus.

Gejala busuk pupus adalah ditemukannya pelepah muda yang mati dan membusuk (lihat: Gambar 13 dan Gambar 14). Saat ini belum ditemukan cara penyembuhan untuk busuk pupus. Jika seluruh titik tumbuh mati karena jamur, tak lama kemudian pohon sawit akan mati. Di kasus yang lebih ringan, titik tumbuh sawit masih bisa dipulihkan.

Penyakit mahkota

Penyakit mahkota utamanya menyerang sawit muda (1-4 tahun terhitung dari pertama kali ditanam) namun telah diketahui bahwa penyakit ini bisa menjangkit hingga umurnya mencapai 10 tahun. Masih belum jelas juga penyebab penyakit mahkota ini, namun jelas bahwa pemilihan material tanam yang lebih menjadi akar masalahnya daripada faktor lainnya. Membeli material tanam yang baik dan cukup menyediakan asupan potasium (K), magnesium (Mg), dan boron (B) adalah cara terbaik untuk mencegah munculnya penyakit mahkota 2.

Penyakit mahkota bisa dikenali dengan tampilan pelepah yang membengkok, kira-kira di bagian tengahnya. Pada titik bengkoknya, helai daun tidak tumbuh atau tumbuh sangat kecil. Sawit terlihat sangat rapat, seperti tumpukan pelepah. Di kondisi yang lebih parah, semua pelepah baru menjadi terdampak dan pertumbuhan sawit dan hasil panennya pada tahun-tahun awal menurun drastis.

Busuk pucuk (Pudrición de Cogollo)

Busuk pucuk (Pudrición de Cogollo atau PC dalam istilah Spanyol) adalah penyakit mematikan yang umumnya ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah, dan juga di Afrika. Penyakit ini mulai terlihat pada proses menguningnya pelepah muda, dan busuknya pelepah baru. Di kasus yang lebih ekstrim, pembusukan menurun ke titik tumbuh pohon sawit (‘jantung’-nya, itu mengapa nama Spanyolnya berarti ‘busuk jantung’) dan kemudian sawit akan mati. Jika sawit-sawit ini bertahan, proses penyembuhannya akan membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga tahunan.

Busuk pucuk bisa menjadi sangat mematikan. Penyakit ini bisa merusak semua tanaman perkebunan, dengan kerugian sebanyak ribuan hektar dalam kurun waktu beberapa tahun. Meskipun telah dilakukan penelitian intensif, penyebab busuk pucuk masih belum diketahui hingga sekarang. Beberapa jenis jamur dan faktor abiotik lainnya menjadi hal yang dianggap menjadi penyebab penyakit ini.

Sebagai pilihan untuk manajemen, pemotongan bagian yang terjangkit sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan pada tahap awal ditemukannya penyakit, dan pembasmian pohon sawit yang terjangkit lebih parah 3. Namun begitu, langkah-langkah ini belum bisa mencegah kerusakan seluruh tanaman di areal perkebunan, dan pembersihan sawit yang terlalu cepat justru malah memberi kontribusi pada parahnya kerusakan.

Penyakit busuk pucuk (masih) belum ditemukan di Asia Tenggara.

Referensi

  1. ↑ I.R. Rankine, T.H. Fairhurst, Field Handbook: Oil Palm Series, Volume 3 – Mature, second ed., Potash & Phosphate Institute (PPI), Singapore, 1999.
  2. ↑ 2.0 2.1 R.H.V. Corley, P.B. Tinker, The Oil Palm, fourth ed., Blackwell Science, Oxford, UK, 2003.
  3. ↑ G.A. Torres, G.A. Sarria, S. Salcedo, F. Varón, H.A. Aya, J.G. Ariza, L. Morales, G. Martínez, Opciones de manejo de la Pudrición del cogollo (PC) de la Palma de aceite en áreas de baja incidencia de la enfermedad PALMAS, 29 (2008) 63—72.

Sumber

Penjelasan tentang Jenis penyakit lainnya diambil dari Smallholder Oil Palm Handbook dan dirangkum oleh Lotte Suzanne Woittiez (Wageningen Universit) dan Haryono Sadikin, Sri Turhina, Hidayat Dani, Tri Purba Dukan, dan Hans Smit (SNV) pada bulan Agustus 2016. Lihat Modul 5: Hama dan Penyakit untuk informasi lebih lanjut.

SNV logo.png
Wageningen university logo.png
Retrieved from "https://akvopedia.org/s_wiki/index.php?title=Budidaya_Kelapa_Sawit_Berkelanjutan_/_Jenis_penyakit_lainnya&oldid=36602"