Changes

Pemanenan air hujan dengan teknik atap bangunan

25 bytes added, 09:53, 6 June 2015
no edit summary
Semakin besar volume tangki penampungan, semakin rendah permintaan bahan (dan oleh karena itu biaya) untuk membangun per m3 volume tangki.
Di Afrika Selatan, US$ 320 untuk sebuah sistem dengan 11 m talang besi galvanis; tangki besi galvanis berukuran 1.3 m3; pipa vertikal;keran dan penyaringan; biaya tidak termasuk transportasi. Saat atap tidak sesuai untuk pemanenan air, biaya perbaikan atap dan talang juga perlu ditambahkan pada biaya sebuah tangki. Biaya tersebut akan berkisar dari US$ 4 per m2 (Kenya, disubsidi) hingga US$ 12 per m2. <ref name="WHO 1">Brikke, François, and Bredero, Maarten. ''[http://www.washdoc.info/docsearch/title/117705 Mengaitkan pilihan tekonologi dengan O&M dalam konteks sanitasi dan pasokan air masyarakatLinking technology choice with operation and maintenance in the context of community water supply and sanitation: Dokumen referensi untuk perencana dan staf proyekA reference document for planners and project staff]''. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan IRC Water dan Sanitation Centre. Jenewa, Switzerland 2003.</ref>
===Pengalaman lapangan===
|{{#ev:youtube|QaTYxX_jajs|200|auto|<center>Melawan fluorosis - <br>Pemanenan air hujan di atap</center>}}
|{{#ev:youtube|wWnhYIIKY0U|200|auto|<center>Pemanenan air hujan, <br>Pushpam Singh</center>}}
|{{#ev:youtube|SCNr2Ung0cc|200|auto|<center>Pemanenan air hujan di atap- Pedesaan Bangalore</center>}}
|}
169
edits