Changes

Bendungan tangkapan dan penyimpanan air

718 bytes added, 03:18, 10 June 2019
Ucapan Terima kasih
{{Language-box|english_link= Water Portal / Rainwater Harvesting / Surface water / Catchment and storage dams | french_link= Coming soon | spanish_link= Coming soon | hindi_link= Coming soon | malayalam_link= Coming soon | tamil_link= Coming soon | swahili_link=coming soon | korean_link= Coming soon | chinese_link=Coming soon | indonesian_link= Bendungan tangkapan dan penyimpanan air| japanese_link= Coming soon }}
[[Image:dam icon.png|right|80px|]]
[[Image:Catchment dam.jpg|thumb|right|200px| Pria dan wanita Turkana membangun sebuah bendungan pada Sungai Lokitaung di Kenya utara. Foto oleh AFP/Simon Maina.]]
Air dapat disediakan dengan membendung daerah “’tangkapan’” '''tangkapan''' air hujan alami, seperti lembah, dan menyimpan air di waduk yang terbentuk oleh bendungan, atau mengalirkannya ke waduk lain. Beberapa parameter yang penting dalam perencanaan bendungan adalah: curah hujan tahunan dan pola penguapan; penggunaan saat ini dan koefisien limpasan dari daerah tangkapan air (misal daerah tangkapan batu yang gundul memiliki koefisien limpasan yang tinggi, sekitar 0,9); kebutuhan air; serta geologi dan geografi daerah tangkapan air dan lokasi bangunan.
'''Bendungan''' dapat terdiri dari gundukan tanah yang dipadatkan (biasanya dengan inti tanah liat yang kedap air, pinggiran batu dan katup untuk membuang kelebihan limpasan), daerah tangkapan waduk batu terbuka, dan batu atau beton (dikokohkan maupun tidak).
{| border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" align="none"
|-
! width="50%" style="background:#efefef;" | Keuntungan! style="background:#f0f8ff;" | Kerugian
|-
| valign="top" | -Koefisien limpasan yang tinggi baik karena air dari hujan kecil dapat terkumpul dengan sangat baik.<br>-Terjadinya rembesan minimal di mana penyimpanan terbuka pada daerah tangkapan batu harus diperhatikan.<br>- Pemeliharaan adalah proses yang sederhana dan murah jika semua kondisi tepat<br>-Tangkapan batu tidak mengambil lahan pertanian dan sering tidak ada yang memiliki tanah tersebut = mudah untuk diterapkan<br>
-Waduk dengan ukuran yang tepat dapat menghindarkan kebutuhan akan penggalian lebih lanjut, jika kebutuhan air meningkat di masa depan
| valign="top" | -Kontaminasi air dari hewan dan penggunaan lahan sekitar<br>-Kerentanan terhadap penyakit yang terbawa oleh air<br>-Dapat terkikis atau hancur oleh mobil, sekumpulan hewan atau orang yang melintas di atasnya<br>-Rasio kedalaman ke permukaan harus kecil agar tidak kehilangan air akibat penguapan.<br>-Geologi dan populasi sekitar harus cocok untuk waduk<br>
|}
<br>
===Ketahanan terhadap perubahan dalam lingkungan======Kekeringan==='''Efek kekeringan''': Cenderung mengering dengan cepat, terutama jika tidak dilapisi; Perebutan air pada hewan.
'''Penyebab utama efek''': Kurangnya curah hujan; Tingkat penguapan tinggi; laju rembesan yang tinggi melalui dasar kolam dan dam; Air yang tertampung tidak mencukupi kebutuhan-pendangkalan kolam karena beban endapan yang tinggi, tingkat pekerjaan yang tinggi dalam membangun kolam.
'''Untuk meningkatkan ketahanan sistem WASH''': Kurangi penguapan & rembesan; Ikuti metode konstruksi yang tepat; Kurangi pengendapan untuk mendapatkan volume yang lebih besar; Galakkan kepemilikan kolam pribadi untuk memungkinkan pengerukan; Perbaiki akses pinjaman murah dengan syarat pengembalian uang jangka panjang sehingga petani dapat menerapkan teknologi; Gunakan konstruksi bertahap sampai kapasitas cukup untuk kebutuhan air.
Informasi lebih lanjut tentang pengelolaan kekeringan: Sistem [[Resilient WASH yang tangguh di daerah yang rawan kekeringansystems in drought-prone areas]].
====Banjir====
Dengan adanya perubahan iklim, beberapa daerah mengalami curah hujan yang lebih intens. (Beberapa) bendungan yang lebih kecil akan mengalami kerusakan yang lebih sedikit dari bendungan yang lebih besar dan lebih murah biaya perbaikannya. Buatlah variasi sumber air sehingga jika banjir merusak satu sistem, masyarakat masih memiliki alternatif sementara dilakukan perbaikan. Jalur aliran sungai kemungkinan besar selalu berubah, jadi pilihlah lokasi bendungan di tempat yang paling stabil di sepanjang sungai dan buatlah ketinggian bendungan dengan mempertimbangkan garis banjir yang pernah terjadi pada tepian sungai.
===Konstruksi, pengoperasian & pemeliharaan===[[Image:WomenBuilding Dam.jpg|thumb|right|200px| [http://www.wfp.org/countries/uganda/media/karamoja-Para wanita membangun bendungan permukaan di distrik Ka’abong.] Menggunakan insentif berupa makanan atau uang tunai, Program Makanan Dunia (WFP) mendorong masyarakat untuk membangun aset fisik produktif dan memiliki keterampilan untuk melindungi dan meregenerasi lingkungan, meningkatkan gizi dan memanen air.]]
Para wanita membangun ====Membangun bendungan permukaan di distrik Ka’abong===='''Saran umum mengenai semen''': Penyebab umum retaknya struktur dan lapisan (misalnya dalam tangki, bendungan, saluran air, sumur) adalah kesalahan dalam mencampur dan menggunakan semen. Pertama-tama, penting untuk hanya menggunakan bahan-bahan murni: air bersih, pasir bersih, batu-batu yang bersih. Semua bahan harus dicampur dengan sangat teliti.] Menggunakan insentif berupa makanan Kedua, jumlah air saat pencampuran harus sesedikit mungkin: asal beton atau uang tunaisemen bisa diterapkan, bahkan cenderung lebih kering, Program Makanan Dunia (WFP) mendorong masyarakat untuk membangun aset fisik produktif dan memiliki keterampilan tidak cair. Ketiga, sangat penting bahwa selama proses pemadatan semen atau beton tetap dijaga kelembabannya, untuk melindungi dan meregenerasi lingkungansetidaknya selama seminggu. Bangunan harus ditutup dengan plastik, daun besar, atau materi lain selama waktu pemadatan, meningkatkan gizi dan memanen airdibasahi secara teratur.
Membangun bendunganSaran umum mengenai semen: Penyebab umum retaknya struktur dan lapisan (misalnya dalam tangki, bendungan, saluran air, sumur) adalah kesalahan dalam mencampur dan menggunakan semen. Pertama-tama, penting untuk hanya menggunakan bahan-bahan murni: air bersih, pasir bersih, batu-batu yang bersih. Semua bahan harus dicampur dengan sangat teliti. Kedua, jumlah air saat pencampuran harus sesedikit mungkin: asal beton atau semen bisa diterapkan, bahkan cenderung lebih kering, dan tidak cair. Ketiga, sangat penting bahwa selama proses pemadatan semen atau beton tetap dijaga kelembabannya, untuk setidaknya selama seminggu. Bangunan harus ditutup dengan plastik, daun besar, atau materi lain selama waktu pemadatan, dan dibasahi secara teratur.  '''Saran khusus''':
Ukuran waduk dan ketinggian bendungan dapat diputuskan berdasarkan kebutuhan air, kehilangan akibat penguapan, lamanya masa-masa kritis dan curah hujan rata-rata. Untuk daftar metode lengkap dalam menentukan ukuran bendungan Anda, kunjungi CARE: Studi Pustaka Belanda Sistem Ketahanan WASH di daerah-daerah rawan kekeringan (halaman 62).
Parit diperlukan untuk mengalirkan air dari tangkapan menuju waduk. Parit dapat dibuat dari pasangan batu menggunakan bebatuan yang terkumpul dari daerah tangkapan selama pembersihan. Parit harus sebisa mungkin mengikuti kontur tetapi harus memiliki kemiringan minimal 3%. Parit harus cukup tinggi untuk mengalirkan air, namun ketika kecepatan limpasan sangat tinggi, sejenis struktur dinding diperlukan untuk memperlambat kecepatan limpasan sebelum mencapai parit.
====Ekstraksi dan pengolahan air====
Jika air akan digunakan untuk konsumsi manusia, orang dan ternak harus dijauhkan dari daerah tangkapan air dan waduk sepanjang tahun. Ini dapat dilakukan dengan menugaskan seseorang untuk berpatroli secara teratur, dan dengan memagari daerah sekitar. Ikan dapat dipelihara untuk memakan larva nyamuk, dan pada saat yang sama juga menyediakan sumber gizi. Air harus disediakan bagi pengguna menggunakan mesin pengolahan dan sistem distribusi dengan standpipes umum atau saluran pipa rumah tangga. Untuk tangkapan air terbuka, seperti tangkapan dari bendungan dengan permukaan batu atau yang tersimpan di bawah tanah, abstraksi langsung (pompa atau pipa air) dapat bekerja dengan baik. Metode abstraksi harus meminimalisir gangguan terhadap air yang telah diendapkan sehingga dapat mengurangi kebutuhan akan pengolahan ke depannya.
* Abstraksi langsung adalah salah satu pilihan, melalui pompa yang dipasang pada bagian pinggir ([[[Pompa mesin kecil dan efisienSmall and efficient motor pumps]] atau or [[Pompa tanganHandpumps]]) yang menggunakan pengisapan apung untuk mengurangi asupan sedimen. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memasang pipa saluran keluar dan saringan melalui dinding bendungan ke sisi hilir, tetapi cara ini memiliki potensi melemahkan dinding bendungan. Selain itu, pipa akan perlu diamankan secara eksternal ketika melintasi batu, sehingga harus teliti dalam mengokohkan pipa dengan posting jangkar.* Dengan metode pencegahan untuk mengurangi kekeruhan (perangkap endapan, metode ekstraksi) air masih keruh & terkontaminasi dan akan membutuhkan penanganan. * Untuk abstraksi langsung, dianjurkan untuk melakukan pengolahan air rumah tangga. Pemilihan teknologi pengolahan air rumah tangga harus didasarkan pada cara yang paling efisien dalam menghilangkan kontaminan yang ada dalam air. Untuk perairan terbuka yang mungkin rentan terhadap perkembangan cyanobacterial, Saringan [[Concrete Biosand dari beton Filter]] adalah pilihan yang baik karena kemampuannya untuk menghilangkan racun cyanobacterial. Akan tetapi teknologi lainnya mungkin akan lebih cocok untuk masyarakat mobile (misalnya [[Sodis]] atau [[Ceramic pot filter]], tergantung pada tingkat kekeruhan). Untuk waduk yang berada di dekat lingkungan perkotaan atau di daerah limpasan yang di sekitarnya dilakukan pertanian intensif, diversifikasi sumber daya air dapat dilakukan sebagai alternatif untuk tujuan minum langsung. Memperkuat kontrol dan pembatasan atas penggunaan zat asing juga akan membantu.
====Pengoperasian dan pemeliharaan====
Seorang pengurus sebaiknya ditunjuk untuk mengoperasikan bendungan. Kegiatan pengurus tersebut dapat mencakup membuka atau menutup katup atau pintu air di dalam bendungan, atau dari dalam saluran ke waduk. Penampungan air biasanya disediakan dari kran air. Para pengguna, seringkali perempuan dan anak-anak, biasanya membawa sendiri tampungan air.
Agar sistem pemanenan permukaan berfungsi dengan baik dan berkelanjutan, pengguna akan perlu membentuk sebuah organisasi yang dapat menangani masalah-masalah, seperti:
* jumlah konsumsi air yang diperbolehkan untuk setiap pengguna; * mencegah penggunaan yang tidak sah oleh orang yang melintas; * mencegah kontaminasi air; * pengambilan air yang tidak adil;* menyelesaikan konflik hulu hilir (misalnya ketika sistem telah mengubah hidrologi alami);* kegiatan dan pembiayaan O&M (Operasi pengoperasian dan Perawatan)pemeliharaan; * Kesepakatan atas kontribusi oleh setiap rumah tangga terhadap sistem O & M pengoperasian dan pemeliharaan (misalnya kontribusi dalam bentuk uang tunai, sejenisnya atau tenaga kerja).
Orang yang tinggal atau beternak di dekat situs dapat ditunjuk untuk melakukan tugas-tugas O & M di waduk dan daerah tangkapan air. Jika pengguna mengambil air di waduk atau di dekatnya, orang tersebut juga dapat diberi tanggung jawab untuk pembagian air, dan terlibat dalam kegiatan pemantauan. Kewenangan orang ini harus diterima dengan jelas oleh para pengguna sistem.
[[File:OandM - Catchment and storage dams.jpg|thumb|none|500px|Chart: WHO]]
====Masalah yang mungkin terjadi====
* kontaminasi air dari penyemprotan bahan kimia, penggembalaan yang berlebihan, industri dan agroindustri, pembukaan lahan, permukiman, kotoran hewan, dll.
* penyakit yang ditularkan melalui air dan penyakit lainnya yang bersumber dari air, seperti bilharzia dan malaria
<!--project blocks here-->
|- style="vertical-align: bottom"
|[[Image:project 440.jpg |thumb|center|140px|<font size="2"><center>[http://rsr.akvo.org/project/440/ RSR Project 440 ]<br>Meningkatkan kesadaran tentang pemanenan air hujan</center></font>|link=http://rsr.akvo.org/project/440/ ]] |[[Image:project 427.jpg |thumb|center|140px|<font size="2"><center>[http://rsr.akvo.org//project/427/ RSR Project 427 ]<br>Peningkatan akses air yang berkelanjutan</center></font>|link=http://rsr.akvo.org//project/427/ ]]
|}
 
<br>
* [http://www.irc.nl/page/1917 Surface water intake and small dams]. Bab 11. Direvisi oleh Nhamo Masanganise.
===Ucapan Terima kasih===* Brikke, François, dan Bredero, Maarten. [http://www.washdoc.info/docsearch/title/117705 Linking technology choice with operation and maintenance in the context of community water supply and sanitation: A reference document for planners and project staff] or ([http://www.who.int/water_sanitation_health/hygiene/om/wsh9241562153/en alternative link]). World Health Organization and IRC Water and Sanitation Centre. Jenewa, Swiss 2003.
* CARE Nederland, Desk Study [[Resilient WASH systems in drought-prone areas]]. Oktober 2010.
Akvopedia-spade, akvouser, bureaucrat, emailconfirmed, staff, susana-working-group-1, susana-working-group-10, susana-working-group-11, susana-working-group-12, susana-working-group-2, susana-working-group-3, susana-working-group-4, susana-working-group-5, susana-working-group-6, susana-working-group-7, susana-working-group-8, susana-working-group-9, susana-working-group-susana-member, administrator, widget editor
30,949
edits