Changes

Bendungan pasir

104 bytes removed, 02:18, 2 December 2019
Ucapan Terima kasih
* Ketinggian tembok yang dibangun sebelum setiap peristiwa banjir tidak boleh melebihi tingkat akumulasi pasir yang kasar sampai sedang selama peristiwa banjir itu, jika tidak pengolaman & pengendapan endapan akan terjadi, yang dapat menurunkan hasil spesifik dan kekapileran yang lebih tinggi, kemudian mengakibatkan laju ekstraksi terbatas dalam sumur hulu dan lebih banyak air hilang oleh karena penguapan. Bendungan di kedalaman 1.3m menunjukkan bahwa di mana kandungan bahan halus (0.063 mm atau kurang) ditingkatkan, hasil spesifik diketahui untuk mengurangi secara besar. Laju akumulasi dan karena itu ketinggian bervariasi tergantung lokasi dan harus disesuaikan di setiap lokasi setelah peristiwa banjir pertama menunjukkan laju akumulasi.
Ketinggian setiap tahap mungkin akan antara 0.3 meter dan 1 meter per tahap menurut pengalaman dari proyek-proyek sebelumnya. Beberapa pengendapan endapan akan selalu terjadi ketika kecepatan menurun menjelang akhir peristiwa banjir; idenya untuk membatasi kuantitas endapan dalam volume pasir yang akhir.
* Menghindari masalah erosi hilir dengan cara membuat sebuah lempengan pelindung (basin endapan) pada dasar batu besar pada beton. Dimensi dirancang, tetapi tidak perlu ketika ada batang batu yang terekspos pada hilir.
====Ekstraksi air====
Setelah bendungan dibangun, jalan keluar untuk ekstraksi air harus dibangun untuk minum, pertanian, dll. Lubang-lubang sekop digali dengan tangan merupakan kemungkinan yang paling sederhana, namun airnya mudah terkontaminasi. Sumur-sumur dangkal yang tertutup, baik dengan maupun tanpa [[pompa tanganHandpumps]] atau [[pompa taliRope pump]] melindungi air jauh lebih baik. Juga mungkin untuk membangun pipa salur-keluar dengan sebuah keran. Dalam desain tertentu untuk bendungan pasir, sebuah pipa ditampilkan yang mengambil air oleh gravitasi ''melalui '' tembok bendungan. Desain tersebut dikatakan tidak bekerja dengan baik karena masukan yang mampat, keran rusak pada sisi salur-keluar dan kemungkinan tembok bendungan melemah. Kalau air diabstraksi secara langsung, risiko kontaminasi ditingkatkan. Dalam kasus tersebut, pengolahan air rumah tangga harus dianjurkan (misalnya [[Sodis]]).<br>
[[Image:Sand dam scoop hole.JPG|thumb|right|200px|Pengambilan air tanah dari dasar sungai melalui lubang sekop. Distrik Kitui, Kenya. Sumber: [http://www.sswm.info/category/implementation-tools/water-sources/hardware/precipitation-harvesting/sand-dams HOOGMOED (2007).]]]
===Ucapan Terima kasih===
* PEDULI Nederland, Studi Deskriptif: [[Resilient WASH systems in drought-prone areas]]. Oktober 2010.
* Brikke, François, dan Bredero, Maarten. [http://www.washdoc.info/docsearch/title/117705 Menghubungkan pilihan teknologi dengan operasi dan pemeliharaan dalam konteks sanitasi dan penyediaan air masyarakat: Dokumen referensi untuk perencana dan staf proyek] atau ([http://www.who.int/water_sanitation_health/hygiene/om/wsh9241562153/en/ tautan alternatif]). Organisasi Kesehatan Dunia dan Pusat Sanitasi Air IRC. Geneva, Swiss 2003.
* Maddrell S dan Neal I, [http://www.samsamwater.com/library/Maddrell_and_Neal_2012_Sand_Dams_a_Practical_Guide_LR.pdf Bendungan pasir: panduan praktis], Pengembangan yang Sangat baik , London. 2012.
* Jacob H. Stern, Ph.D dan Alvera Stern, Ed.D, et al. [http://c.ymcdn.com/sites/www.echocommunity.org/resource/collection/E66CDFDB-0A0D-4DDE-8AB1-74D9D8C3EDD4/Sand_Dams.pdfPemanenan Air melalui Bendungan Pasir]. Catatan teknis ECHO. 2011
Akvopedia-spade, akvouser, bureaucrat, emailconfirmed, staff, susana-working-group-1, susana-working-group-10, susana-working-group-11, susana-working-group-12, susana-working-group-2, susana-working-group-3, susana-working-group-4, susana-working-group-5, susana-working-group-6, susana-working-group-7, susana-working-group-8, susana-working-group-9, susana-working-group-susana-member, administrator, widget editor
30,949
edits