===Pengalaman lapangan===
[[Image:road runoff2.jpg|thumb|right|200px|Sistem limpasan jalan untuk menangkap air hujan diciptakan oleh seorang petani. Foto: UNDP]]===Perbaikan===
Satu perbaikan ketika sistem ini diadopsi yaitu membantu petani dalam tata letak dan desain. Sistem pemanenan limpasan jalan ini dapat sangat efektif, tetapi jika tidak dirancang atau dikelola dengan baik dapat mengakibatkan kebutuhan pemeliharaan tinggi dan meningkatnya bahaya erosi. Sebuah gagasan untuk meningkatkan sistem Musyoka, dari kolektor data WOCAT yang mengunjunginya, adalah bahwa ia bisa membuat salurannya lebih dangkal untuk memungkinkan lebih banyak air tumpah ke ladang-ladang, daripada hilang merembes ke dalam tanah. Dalam hal penelitian, sistem ini adalah salah satu sistem yang paling memerlukan validasi dan keterangan lengkap, karena pemanenan air sangat penting di dataran Kenya yang kering. Dan inilah sistem yang bisa bekerja.
===Penerapan oleh para petani lainnya===
Petani telah merancang sistem untuk dua tetangga: saluran utamanya dari jalan memang melewati lahan pertanian salah satu dari mereka, yang bisa bekerja sama dengan baik dengannya. Penerapan total tercatat sebanyak sekitar 40 petani. Mereka semuanya sekarang memanen limpasan dari trek atau lereng bukit di daerah sekitarnya. Namun, beberapa orang-orang yang telah mengambil inisiatifnya belum berhasil memandu air limpasan melewati ladang pertanian secara efektif seperti yang telah dilakukan oleh Musyoka.
===Petunjuk, video dan tautan===Air dari jalan* [http: Sebuah buku pedoman untuk teknisi dan petani mengenai pemanenan air hujan dari jalan//www.samsamwater.com/library/Book6_Water_from_roads.pdf Water from Roads: A handbook for technicians and farmers on harvesting rainwater from roads]. Erik Nissen-Petersen untuk for Danish International Development Assistance (Danida), 2006.
VIDEO: Pemanenan limpasan jalan